Analisis hukum Islam terhadap praktik pembagian waris : studi kasus di Desa Tembok Lor Kabupaten Tegal

Wijayanti, Putri (2023) Analisis hukum Islam terhadap praktik pembagian waris : studi kasus di Desa Tembok Lor Kabupaten Tegal. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1902016061_Putri_Wijayanti] Text (Skripsi_1902016061_Putri_Wijayanti)
Skripsi_1902016061_Putri_Wijayanti.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Pluralisme hukum di Indonesia sangat dipengaruhi oleh kebudayaan masyarakat Indonesia yang sangat plural dan beragam. Hal tersebut juga di temukan pada proses pembagian waris di Desa Tembok Lor Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal masih bersifat pluralis yakni berlaku tiga sistem pembagian kewarisan, yaitu hukum waris Islam, hukum waris adat sama rata dan wasiat hibah.
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana Praktik Pembagian Waris Di Desa Tembok Lor? 2) Bagaimana Analisis Hukum Islam Terhadap Praktik Pembagian Waris di Desa Tembok Lor?
Jenis Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Sedangkan metode pendekatan penelitian ini adalah pendekatan yuridis empiris. Pendekatan yuridis empiris yang dimaksudkan adalah bahwa dalam menganalisis permasalahan yang telah dirumuskan dilakukan dengan memadukan bahan-bahan hukum baik primer, sekunder maupun tersier (yang merupakan data sekunder) dengan data primer yang diperoleh di lapangan yaitu dilakukan secara langsung ke Desa Tembok Lor Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal. Dalam penulisan skripsi ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif.
Hasil Penelitian menunjukkan: 1) Praktik Pembagian Waris Di Desa Tembok Lor Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal dilakukan dengan menggunakan hukum adat akan tetapi pemuka agama setempat apabila menghadapi masalah pembagian waris akan menjelaskan terlebih dahulu mengenai ketentuan hukum waris menurut syarait Islam. Selanjutnya pihak pewaris akan dipersilakan untuk memilih hukum pembagian waris yang disepakati. Pada implementasinya masyarakat Desa Tembok membagi waris dengan menggunakan hukum hukum islam dan hukum adat. Bentuk pembagianya dilakukan dengan dua jenis, yakni pertama, dibagikan dengan musyawarah sebelum pewaris meninggal. Yaitu dengan dibagikan oleh pewaris dengan wasiat hibah. Hal ini dilakukan untuk menanggulangi adanya konflik keluarga setelah kematian pewaris. Kemudian, kedua, pembagian yang dilakukan dengan cara setelah adanya kematian pewaris. pembagian ini juga dilakukan dengan musyawarah kekeluargaan jika dilakukan secara hukum adat sedangkan jika dilakukan secara hukum islam maka pembagian warisnya sesuai dengan Al-Qur’an yaitu ahli waris laki-laki lebih banyak dari pada ahli waris perempuan.
2) Analisis Hukum Islam Terhadap Praktik Pembagian Waris Yang Masih diterapkan di Desa Tembok Lor Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal mengakibatkan bentuk pembagian waris yang dilakukan oleh masyarakat Desa Tembok Lor berbeda-beda sesuai dengan kesepakatan keluarga. dalam praktek pembagian harta waris sama rata ataupun wasiat hibah yang dilakukan sebagian masyarakat di Desa Tembok Lor diperbolehkan dalam Hukum Kewarisan Islam dengan syarat bahwa setiap ahli waris harus mengetahui bagian-bagian aslinya sehingga ahli waris tersebut dengan ikhlas dan suka rela memberikan bagian lebihnya kepada ahli waris lain, hal ini juga sesuai dengan Kompilasi Hukum Islam pasal 183 yang berbunyi “Para ahli waris dapat bersepakat melakukan perdamaian dalam pembagian harta warisan setelah masing-masing menyadari bagianya”. Dari pernyataan dalam Kompilasi Hukum Islam diatas dapat dipahami bahwa pembagian harta warisan secara bagi rata atau wasiat hibah diperbolehkan. Jika syarat- syaratnya telah dilakukan, namun jika dalam pembagian harta warisan ahli waris tidak mengetahui bagian sebenarnya maka itu tidak diperbolehkan, ketentuan pembagian harta warisan dikembalikan kepada hukum asal yang telah ditetapkan didalam Al-Qur’an.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Hukum Waris; Pembagian Waris; Hukum Islam
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.57 Religious experience, life, practice > 297.577 Marriage and family life
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74230 - Hukum Keluarga Islam (Ahwal al-Syakhsiyyah)
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 21 Oct 2023 03:40
Last Modified: 21 Oct 2023 03:40
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/21788

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics