Perkembangan industri Asuransi Syariah dapat dilihat dengan pertumbuhan aset perusahaan asuransi syariah. Pertumbuhan aset pada perusahaan asuransi syariah tahun 2019 - 2021 mengalami fluktuatif yaitu pada tahun 2020 mengalami penurunan yang cukup signifikan. Keadaan ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor yaitu investasi, premi, dan dana tabarru’. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Investasi, Premi, dan Dana tabarru’ Terhadap Pertumbuhan Aset Perusahaan Asuransi Syariah tahun 2019 – 2021.
Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan statistik tahunan perasuransian yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan website masing – masing perusahaan yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Populasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan asuransu syariah yang terdaftar di Otoritas jasa Keuangan (OJK), sedangkan sampel yang diambil dalam penelitian ini terdapat 20 perusahaan yang berdasarkan aset perusahaannya naik dari jumlah 62 populasi selama periode 2019 – 2021. Penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda yang diolah melalui program SPSS 21.0.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial variabel investasi tidak berpengaruh dan signifikan terhadap pertumbuhan aset asuransi syariah, variabel premi tidak berpengaruh dan signifikan terhadap pertumbuhan aset asuransi syariah, dan variabel dana tabarru’ tidak berpengaruh dan signifikan terhadap pertumbuhan aset asuransi syariah. Sedangkan secara simultan variabel Investasi, Premi, dan Dana Tabarru tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pertumbuhan aset asuransi syariah.