Literasi Keuangan berdasarkan Hasil survey Otoritas Jasa Keuangan tahun 2022 sebesar 85,10%, namun tingkat literasi kepada mahasiswa terbilang relatif rendah, berkisar pada angka 31,69%, dan investasi pada tabungan emas pegadaian syariah dikalangan mahasiswa hanya pada angka 5% dari 5,3 juta orang nasabah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh literasi keuangan, persepsi risiko dan pendapatan terhadap minat berinvestasi tabungan emas pegadaian syariah pada mahasiswa. Populasi yang digunakan pada penelitian kali ini yaitu seluruh mahasiswa KSEI (Kelompok Studi Ekonomi Islam) PTKIN di Jawa Tengah. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel penelitian menggunakan metode purposive sampling dengan sampel penelitian berjumlah 83 responden. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji instrumen (uji validitas dan uji reliabilitas), analisis statistic deskriptif, uji asumsi klasik dan uji hipotesis (analisis regresi linier berganda, uji koefisien determinasi (R2), uji statisticsimultan (uji F) dan uji stastistic parsial (uji T))
Hasil pada penelitian menunjukan bahwa literasi keuangan berpengaruh positif terhadap minat investasi tabungan emas Pegadaian Syariah, persepsi risiko berpengaruh negatif terhadap minat investasi tabungan emas Pegadaian Syariah. Sedangkan, untuk pendapatan tidak berpengaruh terhadap minat investasi tabungan emas Pegadaian Syariah.