Tinjauan hukum Islam terhadap penolakan hubungan seksual pasangan suami istri perspektif qira’ah mubadalah Faqihuddin Abdul Kodir

Rohmah, Nella Nazula (2023) Tinjauan hukum Islam terhadap penolakan hubungan seksual pasangan suami istri perspektif qira’ah mubadalah Faqihuddin Abdul Kodir. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1902016160_Nella_Nazula_Rohmah] Text (Skripsi_1902016160_Nella_Nazula_Rohmah)
Skripsi_1902016160_Nella_Nazula_Rohmah.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Hak seksual merupakan bagian dari hak suami dan istri. Banyaknya legitimasi dalil agama bahwa istri tidak mempunyai hak seksual karena pemilik kesenangan seksual hanya suami, sehingga menimbulkan ketimpangan dalam relasi seksual pasangan suami istri. Qira’ah mubadalah dalam memaknai seksualitas baik laki-laki atau perempuan sama dan seimbang. Persoalan seksualitas penting dibicarakan untuk membedah isu-isu relasi seksual.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) yang sifatnya kualitatif. Sumber data primer berupa buku wawancara. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah dengan menggunakan wawancara dan dokumentasi, yaitu dengan cara mengumpulkan data primer dan data sekunder yang bertujuan untuk menjawab rumusan masalah yaitu 1) Bagaimana tinjaun hukum Islam terhadap penolakan hubungan seksual suami kepada istri dan sebaliknya. 2) Bagaimana penolakan hubungan seksual suami kepada istri dan sebaliknya menurut perspektif qira’ah mubadalah Faqiduddin Abdul Kodir?
Adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa hak dan kedudukan suami istri dalam ikatan pernikahan adalah seimbang termasuk diantaranya hak biologis laki-laki dan perempuan. Namun, dalam banyak literatur fiqh disebutkan bahwa relasi seksual khususnya laki-laki menempati posisi yang superior dibandingkan perempuan sehingga istri tidak diperbolehkan menolak ajakan hubungan seksual suami. Dalam memenuhi kebutuhan seksual suami dan istri harus memperhatikan kondisi pasangan, suami dan istri tidak boleh menolak hubungan seksual tanpa ada alasan yang jelas, karena sejatinya pernikahan menurut mubadalah adalah saling memahami, saling menghormati dan saling saling memperlakukan dengan baik.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Penolakan; Hubungan seksual; Suami-istri; Qira'ah mubadalah; Faqihuddin Abdul Kodir
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.57 Religious experience, life, practice > 297.577 Marriage and family life
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74230 - Hukum Keluarga Islam (Ahwal al-Syakhsiyyah)
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 23 Oct 2023 01:40
Last Modified: 23 Oct 2023 01:40
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/21835

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics