Pajak sebagai sumber pendapatan terbesar negara. Terkait penerimaan pajak yang belum maksimal dalam mencapai target, karena pihak-pihak yang kurang patuh dalam melakukan pembayaran pajak seperti manajemen perusahaan yang memutuskan untuk melakukan tax avoidance. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh profitabilitas, pertumbuhan penjualan, intensitas modal, dan kepemilikan institusional terhadap tax avoidance pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Metode penelitian yang digunakan kuantitatif dengan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan periode 2019-2022 diperoleh melalui website resmi BEI yaitu www.idx.co.id. Untuk populasi penelitian berjumlah 228 perusahaan manufaktur. Serta sampel penelitian ditentukan melalui teknik purposive sampling, sehingga diperoleh jumlah sampel sebanyak 16 perusahaan. Analisis penelitian menggunakan software EVIEWS 10 model regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara parsial variabel intensitas modal berpengaruh positif signifikan terhadap tax avoidance dengan nilai signifikan 0,014 < 0,05. Serta variabel profitabilitas (ROA) (sign. 0,198), pertumbuhan penjualan (sign. 0,661), dan kepemilikan institusional (sign. 0,913) secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap tax avoidance. Keterbatasan penelitian terletak pada sampel, diharapkan penelitian berikutnya dapat memperluas kriteria sampel, memilih sektor industri yang berbeda, serta menambah variabel lain yang dapat mempengaruhi tax avoidance.