Sikap dan perilaku siswa yang tidak sesuai dengan nilai-nilai ajaran agama yang diketahuinya menunjukkan adanya kesenjangan antara pengetahuan agama dengan pengamalan nilai-nilai ajaran agama. Hal tersebut dapat disebabkan karena dalam praktik Pendidikan Agama Islam di sekolah masih berupa pengajaran agama yang hanya fokus pada penyampaian target materi atau hanya fokus pada aspek kognisi, tetapi mengabaikan aspek afeksi dan konasi. Akibatnya, tindakan curang seperti menyontek, pengabaian aturan sekolah, penggunaan bahasa vulgar, penganiayaan, pengeroyokan, perkelahian, tindakan mengancam, dan tindakan mengintimidasi, sudah menjadi hal yang biasa. Oleh karena itu, perlu ditanamkan nilai-nilai karakter religius dan karakter sosial dalam diri siswa melalui metode pembelajaran PAI yang tidak hanya fokus pada pemenuhan intelektual, tetapi juga fokus pada pembentukan karakter religius dan sosial siswa. Salah satunya yaitu dapat dilakukan melalui implementasi metode ‘ibrah pada pembelajaran PAI.
Penelitian ini mengambil fokus permasalahan yaitu: (1) Bagaimana pembelajaran PAI dalam membentuk karakter religius dan sosial siswa di SMP Islam Al Azhar 29 BSB Semarang?, (2) Bagaimana implementasi metode ‘ibrah pada pembelajaran PAI di SMP Islam Al Azhar 29 BSB Semarang?, dan (3) Bagaimana hambatan dan dukungan dalam implementasi metode ‘ibrah pada pembelajaran PAI di SMP Islam Al Azhar 29 BSB Semarang? Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif lapangan (field research) yang bersifat deskriptif. Adapun pengumpulan datanya diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan teknik analisis data yang dilakukan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan datanya dilakukan melalui triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: 1) Pembelajaran PAI dalam membentuk karakter religius dan sosial siswa di SMP Islam Al Azhar 29 BSB Semarang dilakukan dengan mengintegrasikan tiga komponen karakter yang baik yaitu pengetahuan moral (moral knowing), perasaan moral (moral feeling), dan tindakan moral (moral action) ke dalam tiga tahapan pembelajaran yaitu perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan penilaian pembelajaran. 2) Pembelajaran PAI terkait materi Zakat, Infak, dan Sedekah di SMP Islam Al Azhar 29 BSB Semarang dalam langkah-langkah pembelajarannya sesuai dengan implementasi tahapan-tahapan metode ‘ibrah. Adapun tahapan-tahapan implementasi metode ‘ibrah meliputi: (1) Tahap pra-instruksional, yang terdiri dari menyusun konsep yang akan disajikan dan menginventarisasi jenis-jenis ‘ibrah dalam materi pembelajaran PAI. (2) Tahap instruksional, yang terdiri dari tahap orientasi, penyajian ‘ibrah, tahap meyakinkan, tahap internalisasi, tahap evaluasi, tahap penyimpulan, dan tahap akhir. 3) Hambatan dalam implementasi metode ‘ibrah pada pembelajaran PAI di SMP Islam Al Azhar 29 BSB Semarang antara lain dipengaruhi oleh faktor internal, yaitu rendahnya kesadaran siswa untuk berpartisipasi aktif dalam pembelajaran dan faktor eksternal, yaitu waktu dan situasi pembelajaran. Adapun dukungan dalam implementasi metode ‘ibrah pada pembelajaran PAI di SMP Islam Al Azhar 29 BSB Semarang antara lain kompetensi pendidik, kegiatan rutin sekolah, keteladanan, dan pengkondisian.