Adiksi internet merupakan pemakaian internet secara patologis yang diidentifikasi dengan pemakaian internet secara terus menerus, menggunakannya untuk tujuan yang kurang bermanfaat, serta kesulitan untuk berhenti mengakses sehingga dapat berdampak buruk pada tubuh, dan kehidupan individu tesebut. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris hubungan antara keberfungsian keluarga dan kesepian dengan adiksi internet pada remaja di MTs Darul Huda Mlagen Kabupaten Rembang. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan jumlah sampel sebesar 156 siswa, Teknik pengumpulan sampel dengan metode cluster sampling. Alat ukur yang digunakan yaitu skala keberfungsian keluarga, skala kesepian, dan skala adiksi internet. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis korelasi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan: 1) Adanya hubungan negative antara keberfungsian keluarga dengan adiksi internet yang memiliki signifikansi sebesar 0.000 < 0.05 dan nilai koefisiensi korelasi pearson sebanyak -0.305, 2) Adanya hubungan positif antara kesepian dengan adiksi internet yang memiliki nilai signifikansi sebesar 0.019 < 0.05 dan nilai koefisiensi korelasi pearson sebanyak 0.187, 3) Adanya hubungan antara keberfungsian keluarga dan kesepian dengan adiksi internet yang memiliki nilai signifikansi sebesar 0.000 atau p < 0.05 dengan nilai R 0.313 yang berarti memiliki taraf hubungan yang rendah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ketiga hipotesis yang diajukan diterima.