Apriyani Wibowo (NIM. 1901036036) Strategi Public Relation Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Muhammadiyah (LAZISMU) Kota Semarang dalam Meningkatkan Brand Awarenes.
Public relation memiliki peran yang sangat penting, yaitu sebagai jembatan dalam berkomunikasi masyarakat dengan suatu lembaga maupun publik. Tujuan terdapatnya PR ialah agar bisa mendorong peningkatan brand awareness atau kesadaran merek konsumen akan suatu produk maupun program pada suatu lembaga. Tujuan pemilihan judul ini disebabkan strategi public relation begitu esensial bagi LAZISMU Kota Semarang dalam mendukung peningkatan brand awareness di masyarakat. Melalui strategi public relation yang tepat, LAZISMU Kota Semarang bisa meningkatkan brand awareness masyarakat terhadap program yang ada di LAZISMU Kota Semarang.
Berdasarkan penjelasan di atas, penelitian ini bertujuan agar bisa memberikan jawaban atas pertanyaan penelitian atau rumusan masalah. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana strategi public relation LAZISMU Kota Semarang dalam meningkatkan brand awareness. 2) Bagaimana tingkat brand awareness masyarakat dalam menyalurkan dan ZIS melalui LAZISMU Kota Semarang.
Jenis penelitian kualitatif dipilih sebagai jenis penelitian dan memanfaatkan pendekatan deskriptif. Hal ini disebabkan penelitian bertujuan untuk membahas hasil data yang tidak memuat ukurang angka melainkan deksripsi mengenai makna yang terdapat di belakang fakta yang ada. Data dikumpulkan dengan tekni pengamatan di lapangan yaitu Kantor LAZISMU Kota Semarang, wawancara dengan Kepala Divisi Front Office dan Fundraising, dan dokumentasi LAZISMU Kota Semarang. Penelitian ini memanfaatkan analisis data berupa teknik Miles dan Huberman yaitu dengan melakukan tiga tahapan berupa reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini berupa kerangka konsep public relation berdasarkan Scott M. Cultip yang dikutip oleh Anwar Arifin Andipate menjelaskan bahwasanya public relation adalah suatu bentuk manajemen yang fungsinya menciptakan hubungan menyenangkan diantara masyarakat dengan suatu lembaga. Menurut Scott M. Cultip yang dikutip oleh Rahayu Aletif Delima, strategi public reation yaitu: product promotion, publicity, lobbying, fundraising, special event, dan low budget high impact.
Hasil dari penelitian 1) Strategi public relation LAZISMU Kota Semarang dalam meningkatkan brand awareness yaitu product promotion, publicity, lobbying, fundraising, dan low budget hight impact. 2) Tingkat brand awareness masyarakat dalam menyalurkan dana ZIS melalui LAZISMU Kota Semarang dibuktikan dengan adanya peningkatan jumlah penghimpunan dana ZIS dari tahun 2019 hingga tahun 2022. Tingkat brand awareness bagi muzakki maupun munfiq sudah pada tingkatan top of mind.