Studi komunikasi sosial pada jamaah Masjid Baitul Makmur, Kauman, Jepara terhadap konsep Gender Responsive Infrastructure (GRI)

Nur, Muhammad Rifqi Syauqi (2023) Studi komunikasi sosial pada jamaah Masjid Baitul Makmur, Kauman, Jepara terhadap konsep Gender Responsive Infrastructure (GRI). Masters thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo.

[thumbnail of Tesis_2101028018_Muhammad Rifqi Syauqi Nur_Lengkap] Text (Tesis_2101028018_Muhammad Rifqi Syauqi Nur_Lengkap)
Tesis_2101028018_Muhammad Rifqi Syauqi Nur_Lengkap.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Permasalahan gender masih menjadi trend dalam cakupan penelitian, ragam permasalahan yang terdapat dalam lingkup gender salah satunya adalah terkait ekualitas gender, fenomena ketimpangan ini tidak hanya teridentifikasi dalam permasalahan umum, dalam agama juga diisukan sedemikian rupa sehingga menjadi suatu permasalahan yang harus diberikan kejelasan salah satunya dalam lingkup ruang ibadah yaitu masjid. Adanya perbedaan dalam segi fasilitas menimbulkan ragam respon yang berbeda dalam lingkup jamaah. Konsep gender-responsive infrastructure yang mengusung inklusifitas dalam akses publik coba peneliti hadirkan dalam penelitian ini sebagai pembanding pada tahapan mana respon jamaah terhadap konsep tersebut. Komunikasi sosial dalam hal ini menjadi fokus peneliti sehingga peneliti berusaha menganalisa serta mengidentifikasi keterkaitan antara pola komunikasi sosial khususnya pada jamaah Masjid Agung Baitul Makmur dengan respon terhadap konsep Gender-Responsive Infrastructure (GRI) serta ketimpangan fasilitas yang terjadi di masjid tersebut, selain itu peneliti mencoba menganalisa bagaimana pemaknaan jamaah terhadap konsep GRI. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa pola komunikasi sosial yang terjadi pada jamaah masjid dalam tataran paradigma menganulir konsep GRI sehingga menjadi pandangan mayor pada lingkup jamaah. Sedangkan dalam praktisnya komunikasi sosial jamaah perempuan memiliki karakteristik cenderung menepi, mengalah dan pasif. Sedang jamaah laki laki ekspresif, bergerombol, serta interkatif. Dalam pemaknaannya, konsep GRI diartikan sebagai usaha mengkaburkan budaya (kebiasaan) dan nilai kekhususan antara laki laki dengan perempuan.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Gender; Masjid; Komunikasi
Subjects: 300 Social sciences > 302 Social interaction > 302.2 Komunikasi > 302.23 Media komunikasi, Media massa
Divisions: Program Pascasarjana > Program Master (S2) > 70133 - Komunikasi dan Penyiaran Islam (S2)
Depositing User: Fahrurozi Fahrurozi
Date Deposited: 30 Oct 2023 02:47
Last Modified: 30 Oct 2023 02:47
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/22034

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics