Toleransi beragama dalam praktik pemakaman : studi pada makam Pudak Payung di tempat pemakaman umum (TPU) Si Gentong Banyumanik Semarang

Rizqiana, Putri Abi Mutia (2023) Toleransi beragama dalam praktik pemakaman : studi pada makam Pudak Payung di tempat pemakaman umum (TPU) Si Gentong Banyumanik Semarang. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1806026136_Putri_Abi_Mutia_Rizqiana] Text (Skripsi_1806026136_Putri_Abi_Mutia_Rizqiana)
1806026136_PUTRI ABI MUTIA RIZQIANA_FULL SKRIPSI - Putri Abi Mutia Rizqiana (Ebby)(1).pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (3MB)

Abstract

Toleransi beragama dalam praktik pemakaman yang terjadi di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Si Gentong Kelurahan Pudak Payung Kecamatan Banyumanik Kota Semarang adalah salah satu contoh bentuk masyarakat di RW 12 menerapkan kebiasaan kerukunan antar umat beragama, melalui bentuk pemakaman multiagama tanpa adanya pemisahan antara masing-masing blok antara jenazah muslim dengan agama yang lainnya. Selain toleransi dalam bentuk pemakaman, warga di Kelurahan Pudak Payung memiliki kebiasaan, perilaku serta adat istiadat yang mempengaruhi terbentuknya solidaritas yang kuat antara warga satu dengan yang lainnya, adanya penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alasan warga membuat pemakaman multiagama dan solidaritas yang terbentuk di RW 12 Kelurahan Pudak Payung Kecamatan Banyumanik Kota Semarang.
Penelitian ini, merupakan jenis penelitian lapangan dengan metode kualitatif dengan tujuan agar peneliti dapat mengulik lebih dalam melalui wawancara kepada narasumber yang telah dipilih dan dianggap mengetahui banyak hal mengenai topik pada penelitian ini. Dalam menentukan informan, peneliti menggunakan teknik purposive, ialah teknik pengambilan data dengan pertimbangan tertentu, dan untuk pemilihan informan peneliti mengambil dari orang-orang yang dianggap mengetahui mengenai jawaban dari rumusan masalah yang sedang diteliti dan sudah dipertimbangkan dengan baik. Untuk menganalisis hasil temuan pada penelitian ini digunakan teori solidaritas organik Emile Durkheim.
Hasil dari penelitian ini menyampaikan bahwa, (1) alasan warga RW 12 Pudak Payung menyediakan pemakaman multiagama melalui hasil penelitian ini narasumber menjelaskan bahwa alasan besar warga membuat pemakaman multiagama yaitu yang bernama Tempat Pemakaman Umum (TPU) Si Gentong dikarenakan pihak perumahan tidak menyediakan pemakaman umum bagi warga, alasan lain karena faktor kurangnya lahan yang mengakibatkan warga lebih memilih untuk saling menyatu dan menyepakati adanya pembuatan makam multiagama agar dapat digunakan semua warganya, dan yang paling mencolok dari alasan-alasan tersebut adalah solidaritas warga yang begitu kuat dan warga di Kelurahan Pudak Payung Kecamatan Banyumanik Kota Semarang memiliki julukan Kampung Pancasila yang diresmikan langsung oleh walikota Semarang yakni Bapak Hendrar Prihadi pada tahun 2022. (2) Solidaritas yang terbentuk di RW 12 Kelurahan Pudak Payung meliputi dalam kehidupan bermasyarakat, serta toleransi beragama dalam bentuk perilaku dan menghargai adanya perbedaan agama yang ada. Hal tersebut merupakan kebiasaan serta adat istiadat yang sudah ada sejak lama dalam kehidupan masyarakat Kelurahan Pudak Payung.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Toleransi beragama; solidaritas; pemakaman multiagama.
Subjects: 300 Social sciences > 301 Sociology and anthropology
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > 69201 - Sosiologi
Depositing User: Bahrul Ulumi
Date Deposited: 01 Nov 2023 06:30
Last Modified: 01 Nov 2023 06:30
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/22075

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics