Perubahan ekonomi petani tambak akibat pembangunan jalan lingkar utara Brebes-Tegal : studi di Desa Randusanga Kulon Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes

Nurfaozi, Rizal (2023) Perubahan ekonomi petani tambak akibat pembangunan jalan lingkar utara Brebes-Tegal : studi di Desa Randusanga Kulon Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1806026171_Rizal_Nurfaozi] Text (Skripsi_1806026171_Rizal_Nurfaozi)
1806026171_Rizal Nurfaozi_Full Skripsi - Rizal Nurfaozi.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi persoalan akibat pembangunan jalan lingkar utara Brebes-Tegal yang berada di wilayah Desa Randusanga Kulon. Keberadaan jalan lingkar utara memberikan kontribusi pada segi perekonomian dan aksesibilitas masyarakat petani tambak Desa Randusanga Kulon. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses perubahan ekonomi masyarakat petani tambak akibat pembangunan jalan lingkar utara Brebes-Tegal, kemudian mengetahui dampak apa saja yang ditimbulkan pasca pembangunan jalan lingkar utara Brebes-Tegal bagi masyarakat petani tambak di Desa Randusanga Kulon Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes.
Metode yang dipakai dalam mengkaji penelitian penelitian ini menggunakan kualitatif dengan pendekatan naratif. Teknik pengumpulan data meliputi observasi non-partisipan, wawancara semi struktur dan dokumentasi. Wawancara dalam penelitian ini meliputi Kepala Desa dan Sekretaris Desa Randusanga Kulon, bapak Aminudin pemilik tambak, bapak Ahmad Nasirin dan ibu Sikar pemilik warung dan tempat pemancingan di area jalingkut serta bapak Suwanto buruh tambak. Dalam penelitian ini menggunakan teori Piotr Sztompka yang membahas tentang 3 konsep perubahan sosial yang relevan dalam penelitian ini, yaitu (1) perbedaan, (2) pada waktu yang berbeda, (3) di antara keadaan sistem sosial yang sama.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa sebelum pembangunan jalan lingkar utara Brebes-Tegal masyarakat Desa Randusanga Kulon mayoritas sebagai petani tambak dan bertumpu pada satu mata pencaharian saja untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Akan tetapi setelah masuknya pembangunan jalan lingkar utara dilihat dari proses pembebasan lahan tambak awalnya masyarakat petani tambak menolak hadirnya pembangunan jalan lingkar utara Brebes-Tegal karena menghilangkan mata pencahariannya hingga masyarakat petani tambak berhasil menyesuaikan keadaan hadirnya pembangunan jalan lingkar utara Brebes-Tegal. Keberhasilan menyesuaikan keadaan ini tentunya tidak terlepas dari faktor yang mempengaruhinya. Perubahan keadaan masyarakat petani tambak kini berorientasi pada ekonomi dalam usaha meningkatkan pendapatan serta pembukaan warung dan pemancingan. Perubahan yang terjadi pada masyarakat petani tambak memberikan dampak positif diantaranya: perubahan struktur penduduk, peningkatan pendidikan, pembentukan paguyuban petani tambak, aksesibilitas. Selain itu, keberadaan jalan lingkar utara Brebes-Tegal juga memberikan dampak negatif bagi masyarakat petani tambak, diantaranya: hilangnya mata pencaharian utama sebagai petani tambak kini berubah menjadi buruh tambak serta banjir rob yang tidak menyusut beberapa hari akibat pembangunan jalan lingkar utara Brebes-Tegal.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Jalan Lingkar Utara Brebes-Tegal; perubahan ekonomi; petani; tambak; Randusanga Kulon
Subjects: 300 Social sciences > 301 Sociology and anthropology
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > 69201 - Sosiologi
Depositing User: Bahrul Ulumi
Date Deposited: 02 Nov 2023 09:40
Last Modified: 02 Nov 2023 09:40
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/22113

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics