Permasalahan Sampah merupakan masalah terbesar di Indonesia yang dapat berdampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat. Negara Indonesia yang saat ini menduduki peringkat dua di dunia terkait produksi sampah. Sampah sangat berdampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat. Fokus dari penelitian ini ingin mengetahui (1) Bagimana proses pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan sampah plastik oleh Kreativitas Masyarakat Mandiri (KMM) di Desa Jatilaba Kecamatan Margasari Kabupaten Tegal. (2) apa saja faktor pendukung dan penghambat pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan sampah plastik oleh Kreativitas Masyrakat Mandiri (KMM) Di Desa Jatilaba Kecamatan Margasari Kabupaten Tegal.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang menghasilkan data deskriptif. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan dokumentasi.sumber data penelitiannya yaitu data primer dan sekunder.Teknik analisis data meliputi: (1) Reduksi Data. (2) penyajian data. (3) penyimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 1) proses pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan sampah plastik oleh Kreativitas Masyarakat Mandiri di Desa Jatilaba Kecamatan Margasari Kabupaten Tegal meliputi : (a)Tahapan Penyadaran (b)Tahapan Pengkapasitasan.(c) Tahapan Pendayaan. 2). Faktor pendukung pemberdayaan sampah plastik oleh KMM meliputi, (a) adanya dukungan serta sikap peduli terhadap lingkungan yang dilakukan oleh masayrakat desa jatilaba.(b) masyarakat dan anggota antusias dalam program yang dilajankan KMM. (c) adanya kerjasam KMM dengan komunitas pecinta lingkungan. (d)adanya bentuk kerjasama dengan pihak mahasiswa setempat. Selanjutnya faktor penghambat pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan sampah plastik oleh KMM di Desa Jatilaba Kecamatan Margasari Kabupaten Tegal meliputi,(a) kurangnya dukungan dari pihak kepala Desa Jatilaba.(b) kurangnya lahan atau tempat. (c) masih terbatasnya sumber daya manusia untuk dijadikan sebagai regenerasi kelompok KMM. (d) alat yang belum memadai.