Bimbingan kelompok dalam pembentukan perilaku sosial dan keagamaan klien penyalahgunaan narkoba pascarehabilitasi di Balai Pemasyarakatan Kelas I Semarang

Amalia, Rizky Ayunita (2023) Bimbingan kelompok dalam pembentukan perilaku sosial dan keagamaan klien penyalahgunaan narkoba pascarehabilitasi di Balai Pemasyarakatan Kelas I Semarang. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1901016026_Rizky Ayunita Amalia_Lengkap] Text (Skripsi_1901016026_Rizky Ayunita Amalia_Lengkap)
Skripsi_1901016026_Rizky Ayunita Amalia_Lengkap.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembentukan perilaku sosial dan keagamaan klien penyalahgunaan narkoba pascarehabilitasi di Balai Pemasyarakatan Kelas I Semarang. Penelitian ini berdasarkan pada upaya pembimbing kemasyarakatan yang menyelenggarakan bimbingan kelompok kepada klien penyalahgunaan narkoba pascarehabilitasi agar perilaku sosial dan keagamaan mereka terbentuk. Perilaku klien pascarehabilitasi memiliki perilaku sosial dan keagamaan yang kurang baik nampak pada kebiasaan hidup mereka di kehidupan sehari-hari ketika melakukan bimbingan rutin kepada pembimbing kemasyarakatan yang sering kali mengabaikan dalam berinteraksi sosial sehingga memberikan pengaruh kurang baik pada perilaku sosial klien pascarehabilitasi. Oleh karena itu, pelaksanaan bimbingan kelompok sebagai peran penting dalam membentuk perilaku sosial dan keagamaan pada klien pascarehabilitas. Jenis metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi yang berusaha untuk mengungkap dan mempelajari serta memahami “esensi” makna dari suatu fenomena beserta konteksnya yang khas dan unik yang dialami oleh beberapa individu. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan tiga teknik yaitu observasi melalui pengamatan langsung ditempat kegiatan bimbingan kelompok yakni Balai Pemasyarakatan Kelas I Semarang. Kedua, wawancara secara terstruktur maupun tidak terstruktur secara tatap muka dan Video Call karena keterbatasan waktu dan kesibukan dari para klien pascarehabilitasi dan pendamping. Ketiga, dokumentasi untuk mendapatkan data berupa foto dari kegiatan bimbingan kelompok maupun assesment dari Pembimbing Kemasyarakatan untuk memperkuat data.
Hasil penelitian menunjukan bahwa Pelaksanaan bimbingan kelompok di Balai Pemasyarakatan Kelas I Semarang dilakukan dua kali dalam satu tahun dengan 20 klien yang hadir. Pelaksaanaan kegiatan ini dimulai dari jam 09.00-11.30 WIB. Balai Pemasyarakatan Kelas I Semarang menghadirkan narasumber atau pemateri dari Yayasan Cinta Kasih Bangsa yang memberikan materi terkait peningkatan kesehatan mental dan pembentukan perilaku klien. Bimbingan kelompok ini bentuknya berupa seminar dimana narasumber memberikan materi setelah itu klien diberikan waktu bebas untuk bertanya dan bertukar pengalaman dengan klien lain metode ini biasa disebut dengan metode tidak langsung. Perilaku sosial klien pascarehabilitasi di Balai Pemasyarakatan Kelas I Semarang sebelum mendapat bimbingan kelompok mereka umumnya memiliki perilaku sosial yang kurang baik dan anti sosial hal ini sesuai dengan data yang sudah dijelaskan sebelumya diantaranya: 1) cenderung dalam berperilaku egois. 2) sulit dalam bersosial pada lingkungan hal ini nampak pada kurangnya kepedulian terhadap sekitar. 3) tidak percaya diri dan mudah tergesa-gesa dalam melakukan suatu hal. Kemudian, nampak adanya perubahan lebih baik setelah mereka mendapatkan bimbingan kelompok dalam pembentukan perilaku sosial mereka menjadi lebih baik diantaranya: 1) mudah dalam mengontrol emosi dan mudah menurunkan keegoisannya. 2) jiwa kepedulian terhadap sekitar sudah mulai terlihat dalam berinteraksi serta begaul dengan lingkungannya. 3) ketika melakukan sesuatu lebih dapat percaya diri dan dapat menghadapi suatu hal dengan kondisi tenang. Sedangkan dalam pembentukan perilaku keagamaan terdapat empat bentuk perilaku keagamaan diantaranya: 1) melaksanakan sholat. 2) mengerjakan puasa. 3) membaca Al-Qur’an. 4) membaca zikir dan do’a. Hasil penelitian menyatakan pembentukan perilaku keagamaan dari klien berbeda-beda, ada yang mengalami perubahan yang sangat signifikan adapula yang masih dalam proses perubahan menuju kesempurnaan pelaksanaan ibadah seperti mengerjakan sholat, puasa, membaca Al-Quran, berdzikir dan berdo’a.
Kata kunci: Bimbingan kelompok, Perilaku Sosial, Perilaku Keagamaan.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Bimbingan kelompok; Perilaku sosial; Penyalahgunaan narkoba; Pascarehabilitasi
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.26 Islam and secular disciplines > 297.261 Islam and philosophy
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70232 - Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI)
Depositing User: Fahrurozi Fahrurozi
Date Deposited: 27 Nov 2023 09:24
Last Modified: 27 Nov 2023 09:24
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/22284

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics