Implementasi kafāah dalam perkawinan : studi tentang kufu pada perkawinan guru di MA Islamiyah Attanwir Kabupaten Bojonegoro

Alfiyatin, Lutfi (2020) Implementasi kafāah dalam perkawinan : studi tentang kufu pada perkawinan guru di MA Islamiyah Attanwir Kabupaten Bojonegoro. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1602016009_Lutfi_Alfiyatin] Text (Skripsi_1602016009_Lutfi_Alfiyatin)
Skripsi_1602016009_Lutfi_Alfiyatin.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (3MB)

Abstract

Kafāah atau kufu adalah keadaan dimana antara calon suami dan istri ketika akan menikah harus memiliki kesepadanan dari empat hal yang tercantum di dalam hadits yakni agama, nasab, harta, dan kecantikan/ketampanan sebagai ikhtiar manusia dalam membantu mewujudkan kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah, wa rahmah. Namun kafāah atau kufu dalam perspektif guru MA Islamiyah Attanwir terdapat interpretasi berbeda yang dipraktekkan langsung dalam pernikahannya seperti menikah dengan muridnya, tidak sepadan dalam pekerjaan atau profesi, nasab, kecantikan/ketampanan.
Berdasarkan uraian diatas, maka permasalahan dalam penelitian ini difokuskan untuk mengetahui deskripsi makna kafāah atau kufu menurut guru MA Islamiyah Attanwir beserta bagaimana penerapan dan dampaknya terhadap kehidupan pernikahan yang telah dibinanya.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dan jenis penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan empiris yaitu melakukan penelitian secara langsung ke lapangan melalui pengamatan dan wawancara kepada para informan yang terkait.
Hasil penelitian ini terdapat perbedaan penafsiran oleh guru MA Islamiyah Attanwir terkait makna kafāah atau kufu. Sebagian memaknai dengan sepadan atau setara atau serasi. Adapun sebagian lain memaknai dengan mendekati sepadan atau setara atau serasi seperti ukuran kafāah atau kufu dari segi umur. Dalam penerapannya kesamaan agama dan organisasi kemasyarakatan menjadi pokok dari ukuran kafāah atau kufu. Sedangkan nasab, kecantikan/ketampanan, pekerjaan atau profesi, umur, perasaan saling cinta dan kemapanan dari segi ekonomi hanya sebagai pelengkap dari kesempurnaan ukuran kafāah atau kufu. Varian makna dan penerapan kafāah atau kufu diatas diyakini oleh para guru MA Islamiyah Attanwir berdampak terhadap kebahagiaan dalam keluarganya.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Hukum Islam; Perkawinan; Kafāah; Kufu; Guru
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.57 Religious experience, life, practice > 297.577 Marriage and family life
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74230 - Hukum Keluarga Islam (Ahwal al-Syakhsiyyah)
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 15 Feb 2024 08:53
Last Modified: 15 Feb 2024 08:53
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/22414

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics