Penguasaan hak asuh anak di bawah umur kepada bapak : studi putusan Pengadilan Agama Demak nomor 0830/Pdt.G/2019/PA.Dmk.

Hidayatul Ulya, Fawzia (2020) Penguasaan hak asuh anak di bawah umur kepada bapak : studi putusan Pengadilan Agama Demak nomor 0830/Pdt.G/2019/PA.Dmk. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1602016044_Fawzia_Hidayatul_Ulya] Text (Skripsi_1602016044_Fawzia_Hidayatul_Ulya)
Skripsi_1602016044_Fawzia_Hidayatul_Ulya.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (3MB)

Abstract

Dalam putusan Pengadilan Agama Demak nomor 0830/Pdt.G/2019/PA. Dmk, hakim mengabulkan permohonan pemohon dengan menetapkan hak asuh anak dibawah umur kepada bapak, yang dalam ini berkedudukan sebagai pemohon. Hal ini akan menjadi pembahasan yang menarik mengingat didalam Pasal 105 KHI tentang hadhanah akibat terjadi perceraian menyebutkan bahwa pemeliharaan anak yang belum mumayyiz atau berumur 12 tahun adalah hak ibunya, Pasal 156 KHI menyebutkan bahwa apabila ibu meninggal dunia atau tidak memenuhi persyaratan sebagai pengasuh, maka sesuai urutan akan dikuasakan kepada garis keturunan ibu.
Sehubungan dengan perkara tersebut, penulis akan meneliti dengan menggunakan rumusan masalah yaitu:
1. Mengapa hak asuh anak dalam putusan perkara Pengadilan Agama Demak nomor 0830/Pdt.G/2019/PA.Dmk dikuasakan kepada bapak.
2. Bagaimana analisis hukum terhadap pertimbangan hakim dalam menentukan penguasaan hak asuh dibawah umur oleh bapak didalam putusan perkara nomor 0830/Pdt.G/2019/PA.Dmk.
Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian normatif, analisis data dengan menggunakan metode deskriptif analisis. Dengan bahan hukum primer meliputi Al-Qur’an, hadits Rasulullah S.A.W., Undang-Undang No. 1 Tahun 1974, KHI, Undang-Undang No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan anak serta putusan nomor 0830/Pdt.G/2019/PA.Dmk, bahan sekunder meliputi buku-buku karangan ilmiah, kamus-kamus hukum, jurnal hukum, wawancara, studi pustaka, dan studi dokumenter.
Penelitian ini berkesimpulan bahwa majelis hakim menguasakan hak asuhnya kepada bapak kandungnya (pemohon) dikarenakan:
1. Ibu dari anak tersebut menderita depresi yang tergolong sebagai gangguan kejiwaan sehingga tidak memenuhi syarat untuk menjadi pengasuh yang akhirnya dikuasakan kepada bapak.
2. Menjaga pertumbuhan, pendidikan, dan kenyamanan anak.
3. Menjaga kemaslahatan dan kepentingan anak menurut Undang-Undang Perlindungan Anak.
4. Mengacu pada pasal 109 Kompilasi Hukum Islam tentang pencabutan perwalian, ibu tidak memenuhi syarat-syarat untuk mendapatkan hadhanah.
Menurut hukum Islam terjadi banyak perbedaan antara dalil Al-Qur’an, hadist, pendapat ulama dll, yang mayoritas menekankan hak hadhanah anak dibawah umur wajib dikuasakan pada ibunya, namun berdasarkan putusan perkara nomor 0830/Pdt.G/2019/PA.Dmk. ibu mengalami depresi yang merupakan udzur syar’i tidak memenuhi persyaratan menjadi hadhin. Jika anak dikuasakan kepada ibu yang mengalami depresi, hal yang dikhawatirkan jika mendatangkan mudarat (bahaya). Bapak dianggap sebagai sandaran ternyaman untuk anak sebagai pengganti kedudukan Ibu untuk kepentingan pertumbuhan, pendidikan, kenyamanan anak semuanya itu untuk perlindungan dan kemaslahatan anak atau the best interest of child.

ABSTRACT:
The decision Religious Court of Demak number 0830/Pdt.G/2019/PA. Dmk, the judge granted the petitioner's request by stipulating custody of the minor to the father, who in this case is the applicant. This will be an interesting discussion considering in Article 105 KHI about the hadhanah due to divorce states that the care of children who are not yet mumayyiz or 12 years old is the right of the mother, Article 156 KHI states that if the mother dies or does not meet the requirements as a caregiver, then accordingly the order will be authorized to the maternal line.
Related to things, writer will recearching by using the formulation of the problem:
1. Why children custody in the case Religious Court of Demak case number 0830/Pdt.G/2019/PA.Dmk authorized by the father,
2. How is the legal analysis of the judges’ considerations in determining mastery of underage custody by the father in case decision number 0830/Pdt.G/2019/PA.Dmk.
This type of research uses normative research, data analysis using descriptive analysis methods. With primary legal material including the Qur'an, the hadith Rasulullah S.A.W., Law No. 1 of 1974, KHI, Law No. 23 of 2002 concerning Child Protection and decision number 0830/Pdt.G/2019/PA.Dmk, secondary material includes scientific essays, legal dictionaries, legal journals, interviews, literature studies, and documentary studies.
This study concludes that the Panel of Judges authorizes custody to their biological father (petitioner) because:
1. The mother of the children suffers from depression which is classified as a psychiatric disorder so that it does not meet the requirements to become caregivers who are finally empowered to the father.
2. Maintaining the growth, education, and comfort of the children.
3. Safeguarding the welfare and interests of children according to the Child Protection Act.
4. Referring to article 109 of the Kompilasi Hukum Islam concerning the revocation of guardianship, the mother does not fulfill the requirements for obtaining the hadhanah.
According to Islamic law there are many differences between the Al- Qur’an propositions, hadiths, opinions of scholars etc., the majority emphasizing the right of hadhanah for minors must be authorized to the mother, but based on case number 0830/Pdt.G/2019/PA.Dmk. a depressed mother who does not meet the requirements to become a hadhin. If the children is authorized to a mother who is depressed, it is a concern if it brings harm (danger). The father is considered as the most comfortable backrest for the children as a substitute for the mother's position for the interests of growth, education, comfort of the child all for the protection and benefit of the child or the best interest of child.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Hak asuh anak; Bapak; Pertimbangan hakim; Putusan pengadilan
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.57 Religious experience, life, practice > 297.577 Marriage and family life
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74230 - Hukum Keluarga Islam (Ahwal al-Syakhsiyyah)
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 17 Feb 2024 03:05
Last Modified: 17 Feb 2024 03:05
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/22422

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics