Tradisi ijab qabul shihah oleh penganut Rifa’iyah di Desa Adinuso Kecamatan Reban Kabupaten Batang dalam perspektif Hukum Islam

Rini, Devi Trisa (2020) Tradisi ijab qabul shihah oleh penganut Rifa’iyah di Desa Adinuso Kecamatan Reban Kabupaten Batang dalam perspektif Hukum Islam. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1602016115_Devi_Trisa_Rini] Text (Skripsi_1602016115_Devi_Trisa_Rini)
Skripsi_1602016115_Devi_Trisa_Rini.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Ijab qabul merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi dalam pernikahan. Dalam pernikahan penganut Rifa’iyah di desa Adinuso kecamatan Reban kabupaten Batang, ijab qabul dilaksanakan sebanyak dua kali. Ijab qabul yang kedua ini mereka sebut ijab qabul shihah. Ijab qabul shihah ini sudah menjadi tradisi yang mendarah daging bagi penganut Rifa’iyah yang harus dilaksanakan oleh penganut Rifa’iyah di Desa Adinuso ketika menikah. Dari latar belakang tersebut timbul permasalahan yaitu bagaimana konstruksi nalar yang mendasari praktik tradisi ijab qabul shihah dan bagaimana perspektif hukum Islam terhadap tradisi ijab qabul shihah di desa Adinuso kecamatan Reban kabupaten Batang.
Penelitian skripsi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana konstruksi nalar yang mendasari praktik tradisi ijab qabul shihah dan bagaimana perspektif hukum Islam terhadap tradisi ijab qabul shihah di desa Adinuso kecamatan Reban kabupaten Batang. Skripsi ini merupakan jenis penelitian hukum empiris dengan menggunakan pendekatan sosiologis. Sumber data terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer yang berupa hasil dari wawancara dan data sekunder yang berupa dokumen, kitab, buku, dan literatur lainnya. Kemudian data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif.
Dari penelitian lapangan yang dilakukan oleh penulis, penulis menemukan bahwa kontruksi nalar yang mendasari ijab qabul shihah meliputi kedua mempelai harus mempelajari Kitab Tabyin Al-Islah sebelum melangsungkan acara pernikahan, pemilihan wali dan saksi memenuhi syarat berdasarkan Kitab Tabyin Al-Islah. Dan dalam pelaksanaan ijab qabul shihah, kedua mempelai membaca sebagian kitab Takhyirah Mukhtashor sebelum melafadzkan shighat ijab qabul.
Hasil yang diperoleh dari penelitian menunjukkan tradisi ijab qabul shihah dilaksanakan oleh penganut Rifa’iyah di desa Adinuso kecamatan Reban kabupaten Batang dengan sangat memperhatikan syarat rukun pernikahan yang terdapat dalam Kitab Tabyin Al-Islah. Namun, selain yang termaktub dalam kitab tersebut ada syarat lain yang harus dipenuhi, yaitu pengkajian kitab Tabyin Al-Islah oleh kedua mempelai sebelum melangsungkan acara pernikahan, sebagai bekal ilmu untuk mencapai rumah tangga yang bahagia dan sesuai syari’at Islam, dan pembacaan kitab Takhyirah Mukhtashor oleh kedua mempelai sebelum shighat ijab qabul sebagai bukti bahwa kedua mempelai benar-benar beragama Islam. Tradisi ijab qabul shihah dalam Islam termasuk ‘urf shahih yang diperbolehkan untuk melaksanakannya, karena segala yang ada dalam ijab qabul shihah tidak ada yang bertentangan dengan syari’at islam. Selain itu juga termasuk tajdidunnikah (memperbarui akad) karena hanya sekedar keindahan (al-tajammul) atau berhati-hati (al-ihtiyath), yang dalam Islam juga diperbolehkan untuk melaksanakannya.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Tradisi; Ijab qabul; Pernikahan; Rifa’iyah
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.57 Religious experience, life, practice > 297.577 Marriage and family life
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74230 - Hukum Keluarga Islam (Ahwal al-Syakhsiyyah)
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 23 Feb 2024 07:59
Last Modified: 23 Feb 2024 07:59
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/22459

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics