Analisis faktor penyebab tingginya perkara cerai gugat di Pengadilan Agama Semarang pada tahun 2018-2019

Isnaini, Elya Khusniyatul (2020) Analisis faktor penyebab tingginya perkara cerai gugat di Pengadilan Agama Semarang pada tahun 2018-2019. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1602016126_Elya_Khusniyatul_Isnaini] Text (Skripsi_1602016126_Elya_Khusniyatul_Isnaini)
Skripsi_1602016126_Elya_Khusniyatul_Isnaini.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Kasus perceraian di Kota Semarang pada tahun 2018-2019 terutama cerai gugat mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Data statistik Pengadilan Agama Semarang menyebutkan bahwa selama 2018-2019 kasus perceraian yang telah diputus sebanyak 5.853, dengan rincian 2.800 kasus di tahun 2018 dan 3.053 di tahun 2019. Dari 5.853 kasus perceraian yang telah diputus itu sebanyak 4.580 adalah kasus cerai gugat. Di tahun 2018 terdapat 2.243 kasus cerai gugat yang telah diputus, dan di tahun 2019 meningkat menjadi 2.337.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa faktor penyebab perkara cerai gugat di Pengadilan Agama Semarang pada tahun 2018-2019, dan mengapa perkara cerai gugat di Pengadilan Agama Semarang pada tahun 2018-2019 meningkat lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya.
Jenis penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field research), dengan sumber data primer dan sekunder. Pengambilan data-data tersebut dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisis datanya menggunakan teknik analisis deskriptif.
Penelitian ini menghasilkan dua temuan. Pertama, faktor penyebab cerai gugat disebabkan oleh tiga faktor utama yaitu karena perselisihan, tidak ada tanggung jawab, dan ekonomi. Faktor lainnya adalah: karena kekerasan dalam rumah tangga, murtad, madat, judi, dihukum penjara, zina, mabuk, poligami, dan cacat biologis. Kedua, penyebab tingginya angka cerai gugat di Pengadilan Agama Semarang dikarenakan masyarakat sudah sadar tentang hukum, sadar akan hak-hak perempuan yang sama dengan laki-laki untuk mendapatkan keadilan di depan hukum.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Cerai gugat; Pengadilan Agama; Semarang
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.57 Religious experience, life, practice > 297.577 Marriage and family life
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74230 - Hukum Keluarga Islam (Ahwal al-Syakhsiyyah)
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 24 Feb 2024 01:40
Last Modified: 24 Feb 2024 01:40
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/22463

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics