Latar Belakang: Faktor risiko yang dapat mempengaruhi tekanan darah adalah konsumsi kopi, kebiasaan merokok, dan kualitas tidur. Kandungan kafein pada kopi, kandungan zat kimia pada rokok, dan kualitas tidur yang buruk berdampak pada berbagai organ dalam tubuh terutama sistem kardiovaskular.
Tujuan: Mengetahui hubungan antara konsumsi kopi, kebiasaan merokok, dan kualitas tidur terhadap tekanan darah pada santri putra usia dewasa muda di Pondok Pesantren Raudlatut Tholibin Tugurejo Semarang
Matode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif melalui pendekatan cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 59 santri, diperoleh dengan teknik purposive sampling. Data tekanan darah diperoleh menggunakan alat sphygmomanometer. Data konsumsi kopi dan kebiasaan merokok mengunakan kuesiner. Data kualitas tidur mengunakan kuesioner PSQI. Analisis bivariat menggunakan uji Mann-Whitney serta uji Kruskal-Wallis dan analisis multivariat menggunakan uji regresi logistik ordinal.
Hasil: Karakteristik responden mayoritas tidak baik dalam konsumsi kopi yaitu (59,9%), mayoritas kebiasaan merokok responden dalam kategori perokok ringan dan sedang dengan jumlah sama yaitu (39,0%), kualitas tidur responden masyoritas buruk yaitu (67,8%). Hasil uji bivariat menunjukkan terdapat hubungan antara konsumsi kopi terhadap tekanan darah (p<0,001). Terdapat hubungan antara kebiasaan merokok dan tekanan darah (p<0,001). Terdapat hubungan antara kualitas tidur terhadap tekanan darah (p<0,015). Hasil analisis multivariat menunjukkan konsumsi kopi berpengaruh signifikan terhadap tekanan darah responden.
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara konsumsi kopi dengan tekanan darah. Terdapat hubungan antara kebiasaan merokok dengan tekanan darah. Terdapat hubungan antara kualitas tidur terhadap tekanan darah.