Batita merupakan sebutan anak berusia di bawah 3 tahun, kebutuhan zat gizi sebagai peranan terpenting untuk kecerdasan anak dan juga pertumbuhan fisiknya. MP-ASI yaitu makanan untuk mencukupi kebutuhan gizi diluar ASI. Edukasi gizi adalah pendekatan edukatif guna mendapatkan tindakan individu kemudian memengaruhi peningkatan status gizi agar menjadi lebih baik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh edukasi gizi menggunakan media sosial berkaitan dengan pengetahuan dan sikap ibu dalam memberikan MP-ASI pada balita di Desa Tugu Kecamatan Sayung Kabupaten Demak. Metode penelitian ini menggunakan desain Pre Eksperimen Design dengan pendekatan One Group Pretest-Posttest Design. Dari hasil kriteria inklusi eksklusi sampel penelitian yang digunakan adalah data total sampling yang berjumlah 50 responden. Data identitas responden meliputi: nama, usia, pendidikan terakhir, dan pekerjaan dari data sekunder, serta data pre-post test metode kuesioner. Analisis bivariat menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan analisis univariat terjadi peningkatan nilai rata-rata kuesioner pre-post test pengetahuan dan sikap ibu. Hasil analisis bivariat menggunakan uji Wilcoxon pengetahuan nilai p-value 0,00 (<0,05) yang menunjukan adanya pengaruh edukasi gizi terhadap pengetahuan tentang pemberian MP-ASI Balita di Desa Tugu, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak. Hasil uji Wilcoxon sikap nilai p-value 0,00 (<0,05) yang menunjukan adanya pengaruh edukasi gizi terhadap sikap tentang pemberian MP-ASI Balita di Desa Tugu, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak