Studi analisis rukyat bulan purnama dalam kitab Ma’zufatu Fardiyah ala Autar Falakiyah karya Doktor Ahmad Sulaiman

Brilianta, Faqih Fickry (2021) Studi analisis rukyat bulan purnama dalam kitab Ma’zufatu Fardiyah ala Autar Falakiyah karya Doktor Ahmad Sulaiman. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1602046116_Faqih_Fickry_Brilianta] Text (Skripsi_1602046116_Faqih_Fickry_Brilianta)
Skripsi_1602046116_Faqih_Fickry_Brilianta.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (3MB)

Abstract

Perkembangan metode-metode dalam penentuan awal bulan di Indonesia sangat pesat, dari alat yang mempunyai tingkat akurasi rendah sampai akurasi tinggi, baik menggunakan metode yang tradisional ataupun modern. Rukyat Purnama merupakan rukyat yang menentukan awal bulan dengan melihat Bulan ketika Bulan berada fase purnama, begitu juga dalam pelaksanaannya rukyat Purnama sangat unik dikarnakan rukyatnya sendiri melihat ke arah barat berbeda dengan rukyat hilal dalam rukyatnya sendiri mengarah ke timur, pengamatanya juga bisa tanpa menggunakan alat bantu, cukup bermodal dengan mata telanjang dan dengan ukuran jari tangan.
Berdasarkan pemaparan diatas timbul dua pertanyaan, yaitu: 1.)Bagaimana metode Rukyat Bulan Purnama dalam kitab Ma’zufatu Fardiyah Ala Autar Falakiyah Karya Doktor Ahmad Sulaiman? 2.) Berapa tingkat akurasi Bulan Purnama sebagai upaya penentuan awal bulan kamariah? Metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini bersifat kualitatif dengan metode Literal. Adapun dalam menganalisa data, penulis menggunakan metode deskriptif analitis, di mana penulis akan memberikan deskripsi mengenai hasil analisis yang penulis lakukan Berkaitan dengan sumber data, Kitab Ma’zufatu Fardiyah Ala Autar Falakiyah sebagai sumber data primer sekaligus menjadi patokan dalam observasi. Sedangkan data sekundernya adalah seluruh dokumen berupa buku, tulisan, wawancara, dan makalah yang berkaitan dengan obyek penelitian.
Hasil penelitian yang penulis lakukan menunjukkan bahwa pertama, Rukyat Purnama dapat digunakan untuk menentukan ketinggian Bulan dengan menggunakan jari tangan sebagai penentuan awal bulan kamariah, Dalam penentuan tersebut jika Bulan Purnama terbentuk secara sempurna pada pertengahan malam keempat belas maka ada kemungkinan Bulan tersebut berjumlah 30 hari. Dan apabila pada pertengahan malam keempat belas Bulan Purnama tidak terbentuk secara sempurna maka ada kemungkinan Bulan tersebut berjumlah 29 hari. Kedua, Hasil Kedua, Hasil uji akurasi dari metode rukyaul Purnama menggunakan Jari tangan cukup akurat karena data yang diperoleh oleh jari tangan dengan kolaborasi perhitungan ephemeris hampir mendekati data yang diperoleh oleh Teleskop Ioptron Cube. Bila dibandingkan dengan Teleskop Ioptron Cube selisihnya berkisar 0° 2’ 54.57" sampai dengan 0° 08’ 47.92".

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Rukyat bulan purnama; Ketinggian bulan; Awal bulan; Ahmad Sulaiman
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.26 Islam and secular disciplines > 297.265 Islam and natural science (Incl. Islamic Astronomy/Ilmu Falak)
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 50202 - Ilmu Falak
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 13 Mar 2024 05:38
Last Modified: 13 Mar 2024 05:38
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/22580

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics