Analisis konsep Wahbah az-Zuhaili tentang hukuman potong tangan dalam tindak pidana pencurian

Mandara, Rangga (2021) Analisis konsep Wahbah az-Zuhaili tentang hukuman potong tangan dalam tindak pidana pencurian. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1402026058_Rangga_Mandara] Text (Skripsi_1402026058_Rangga_Mandara)
Skripsi_1402026058_Rangga_Mandara.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Wahbah Az-Zuhaili seorang guru besar di Syiria dalam bidang keislaman, dan merupakan seorang Ulama Fiqih yang berani menyatakan bahwa hukum potong tangan sangat menjunjung tinggi humanisme dan sesuai dengan HAM. Menariknya pemikiran Wahbah ini adalah karena pendapatnya berbeda dengan pandangan orientalis yang memandang pidana Islam utamanya pidana hudūd dipandang sebagai sosok hukum yang kejam, primitif dan identik dengan cara-cara balas dendam dan kekerasan. Menurut Wahbah tudingan orientalis bahwa agama Islam kejam, melanggar hak asasi manusia, terbelakang dan sangat primitive dalam penerapan hukuman, sudah lama dihembuskan oleh orang-orang yang kurang memahami filosofi hukum pidana Islam. Masalah ini menjadi menarik untuk diteliti yaitu bagaimana pendapat Wahbah Az-Zuhaili tentang hukuman potong tangan? Bagaimana argumentasi hukum Wahbah Az-Zuhaili tentang hukuman potong tangan? Bagaimana relevansinya pendapat Wahbah Az-Zuhaili tentang hukuman potong tangan dengan sila kedua Pancasila?
Metode penelitian menggunakan jenis penelitian kualitatif, dan library research dengan pendekatan yuridis normatif. Pendekatan tersebut dipilih karena yang menjadi fokus kajian adalah bagaimana relevansinya pendapat Wahbah Az-Zuhaili tentang hukuman potong tangan dengan sila kedua Pancasila .
Hasil pembahasan menunjukkan: (1) Menurut Wahbah Az-Zuḥailī penerapan hukum potong tangan adalah sebuah bentuk rahmat dan belas kasih bagi seluruh manusia. Kesan keras dan kejam pada hukuman potongan tangan dalam kasus pencurian, pada kenyataannya itu sebenarnya adalah rahmat dan belas kasih menyeluruh bagi semua masyarakat, sehingga mereka terbebas dari berbagai bencana dan ancaman bahaya luar biasa yang ditimbulkan oleh bentuk kejahatan tersebut. (2) Argumentasi hukum Wahbah Az-Zuḥailī ini pada intinya ia berargumentasi bahwa penerapan hukum potong tangan adalah hukuman yang bisa memberikan efek jera. Menurut penulis, argumentasi hukum Wahbah Az-Zuḥailī ini sesuai dengan tujuan pemidanaan dalam Islam. (3) Pendapat Wahbah Az-Zuḥailī relevan dengan Sila Kedua Pancasila karena penerapan hukum potong tangan adalah sebuah bentuk rahmat dan belas kasih bagi seluruh manusia. Memotong satu atau dua tangan pencuri bisa menimbulkan efek jera sehingga menyelamatkan jutaan manusia dibandingkan dengan hukuman penjara yang dianggap Pancasilais namun mengorbankan jutaan manusia. Itulah sebabnya Wahbah Az-Zuḥailī menyatakan “Tidakkah mereka berpikir dan bertanya-tanya, mana yang lebih ringan bagi masyarakat, memotong satu atau dua tangan setiap tahun dan tidak ada lagi kasus pencurian, bahkan setelah itu mungkin hampir tidak akan ada tangan yang terpotong lagi, semua masyarakat bisa hidup tenang dan tidak khawatir lagi terhadap keselamatan harta dan jiwa mereka, ataukah memenjarakan puluhan ribu orang setiap tahunnya dan menjatuhkan hukuman kerja berat sementara atau selamanya, semua itu hanya dalam kasus pencurian saja, kemudian meskipun begitu kasus pencurian tetap saja meraialela bahkan semakin meningkat dan semakin serius”.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Wahbah az-Zuhaili; Potong tangan; Pencurian; Sila kedua Pancasila
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.27 Islam and social sciences > 297.272 Islam and politics, fundamentalism
300 Social sciences > 340 Law > 345 Criminal law
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74231 - Hukum Pidana Islam
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 14 Mar 2024 01:22
Last Modified: 14 Mar 2024 01:22
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/22589

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics