Urgensi filsafat eksistensialisme dalam pembangunan soft skill penyandang disabilitas : studi kasus Desa Klewor Kecamatan Kemusu Kabupaten Boyolali

Zaenab, Nur (2020) Urgensi filsafat eksistensialisme dalam pembangunan soft skill penyandang disabilitas : studi kasus Desa Klewor Kecamatan Kemusu Kabupaten Boyolali. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1604016023_Nur_Zaenab] Text (Skripsi_1604016023_Nur_Zaenab)
Skripsi_1604016023_Nur_Zaenab_rev.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (812kB)

Abstract

Filsafat Eksistensialisme hadir dalam ruang dan waktu di mana manusia tidak dimaknai sebagai makhluk yang bebas sebagai penanda penting dari eksistensinya. Manusia terbelenggu akibat doktrin yang dipahami secara salah kaprah dalam agama, rasionalitas pengetahuan yang timpang, atau terpinggirkannya narasi besar kemanusiaan yang disebabkan adanya proyek besar modernitas. Nilai- nilai asasi kemanusiaan, seperti keresahan, keterasingan, terperangkapnya ke dalam struktur yang dibuatnya sendiri, menjadikan posisi manusia rentan masalah sosial (penyandang disabilitas) tersisihkan bahkan berkemungkinan besar akan hilang ke dalam jurang terdalam modernitas. Ketika hal ini telah terlanjur terjadi, penyandang disabilitas yang teralienasi atau terdiskriminasi tidak bisa hanya diam berpangku tangan dan menyesali apa yang telah terjadi. Banyak hal yang dapat dilakukan dan sarana yang dapat dilalui/dipakai salah satunya filsafat.
Penelitian ini menekankan pada urgensi filsafat eksistensialisme mewujudkan ketenagakerjaan inklusif dalam rangka menopang pembangunan soft skill penyandang disabilitas agar dapat menempati kesetaraan dengan lainnya melalui pendekatan insider karena penulis merupakan Youth Champion SINERGI (Strengthening Coordination for Inclusive Workforce Development in Indonesia) dan Ketua Lembaga Kesejahteraan Sosial Berbasis Mahasiswa (LKS-BMh) UIN Walisongo Semarang. Penelitian ini akan menggambarkan filsafat eksistensialisme menjadi salah satu solusi pembangunan soft skill penyandang disabilitas secara teoritis praktis yang didasarkan pada pandangan Kierkegaard dan kaum eksistensialis lainnya dalam pelaksanaan Program SINERGI dan operasional FKDB.
Spirit Eksistensialisme berdampak baik pada kecakapan hidup penyandang disabilitas yang kurang mampu dan rentan. Hal ini bisa diimplementasikan bila masyarakat memahami masalah disabilitas, pembangunan soft skill berbasis ketenagakerjaan inklusif dan kesadaran eksistensial untuk bekerja terhadap manusia. Penulis berprinsip bahwa penyandang disabilitas juga manusia yang berhak mendapatkan kesempatan kerja dan bekerjasama dengan manusia lainnya sehingga eksistensiil penyandang disabilitas terpenuhi.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Filsafat eksistensialisme; Soft skill; Penyandang disabilitas; Dunia kerja; Ketenagakerjaan inklusif
Subjects: 100 Philosophy and psychology > 140 Specific philosophical schools > 142 Critical philosophy
300 Social sciences > 330 Economics > 331 Labor economics
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76237 - Aqidah Filsafat Islam
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 22 Mar 2024 02:00
Last Modified: 22 Mar 2024 02:00
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/22601

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics