Parameter kelayakan tempat rukyat : analisis terhadap pemikiran Thomas Djamaluddin tentang kriteria tempat rukyat yang ideal

Aflah, Noor (2014) Parameter kelayakan tempat rukyat : analisis terhadap pemikiran Thomas Djamaluddin tentang kriteria tempat rukyat yang ideal. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo.

[thumbnail of 102111112_coverdll.pdf]
Preview
Text
102111112_coverdll.pdf

Download (776kB) | Preview
[thumbnail of 102111112_Bab1.pdf]
Preview
Text
102111112_Bab1.pdf - Accepted Version

Download (76kB) | Preview
[thumbnail of 102111112_Bab2.pdf]
Preview
Text
102111112_Bab2.pdf - Accepted Version

Download (335kB) | Preview
[thumbnail of 102111112_Bab3.pdf]
Preview
Text
102111112_Bab3.pdf - Accepted Version

Download (173kB) | Preview
[thumbnail of 102111112_Bab4.pdf]
Preview
Text
102111112_Bab4.pdf - Accepted Version

Download (204kB) | Preview
[thumbnail of 102111112_Bab5.pdf]
Preview
Text
102111112_Bab5.pdf - Accepted Version

Download (19kB) | Preview
[thumbnail of 102111112_Bibliografi.pdf]
Preview
Text
102111112_Bibliografi.pdf - Bibliography

Download (42kB) | Preview

Abstract

Rukyat al-hilal merupakan sebuah kegiatan yang tidak bisa dilakukan di sembarang tempat. Banyak hal yang perlu diperhatikan dan dipersiapkan demi keberhasilan rukyat al-hilal. Seperti keadaan iklim atau cuaca yang mendukung, kondisi atmosfer yang baik, posisi benda langit yang cukup tinggi sehingga bisa untuk dirukyat, penunjuk waktu yang tepat, serta cahaya bulan sabit yang lumayan besar dan telah masuk kriteria visibilitas (imkan). Namun demikian, dari sekian faktor hampir semuanya berkaitan dengan tempat rukyat, seperti cuaca dan kondisi atmosfer. Berangkat dari sini, penulis tertarik untuk melakukan kajian mendalam tentang pemikiran kriteria tempat rukyat yang ideal Thomas Djamaluddin sebagaimana tersirat dalam harian Republika tahun 1995. Dalam artikel tersebut dinyatakan bahwa lokasi pengamatan dengan arah pandangan ke barat tidak terbuka atau dipenuhi pepohonan lebih baik lokasi pengamatan di pantai yang terbuka ke arah barat. Pertanyaannya, apa saja sebenarnya yang dibutuhkan sehingga tempat rukyat bisa dikatakan ideal?
Untuk menjawab hal itu, penulis membuat dua rumusan masalah dalam penelitian ini. Yaitu, apa konsep pemikiran Thomas Djamaluddin mengenai kriteria tempat rukyat yang ideal? dan bagaimana konsep pemikiran tersebut ditinjau dari sudut pandang ilmu falak atau astronomi?
Penelitian ini termasuk penelitian kepustakaan yang bersifat kualitatif dimana data primernya adalah tulisan Thomas Djamaluddin berjudul Ru’yatul Hilal Awal Ramadan dan Iedul Fitri yang dimuat di harian Republika (1995) sebagaimana di blog pribadinya, serta tulisan-tulisannya yang lain yang relevan dengan penelitian ini. Sedangkan data sekundernya adalah buku-buku ataupun karya ilmiah lain yang berbicara secara langsung ataupun tidak langsung tentang kriteria kelayakan tempat rukyat. Selain mengunakan analisis deskriptif, untuk mempertajam analisis digunakan juga analisis komparatif.
Hasil penelitian ini adalah bahwa konsep pemikiran Thomas Djamaluddin mengenai kriteria tempat rukyat yang ideal bertumpu pada empat kriteria dimana keempat kriteria tersebut merupakan parameter primer dalam menilai kelayakan sebuah tempat rukyat. Ditinjau dari sudut pandang ilmu falak keempat kriteria tempat rukyat yang ideal Thomas Djamaluddin mempunyai landasan yang kuat. Walaupun demikian, ada beberapa koreksi dan catatan. Pertama, untuk kriteria medan pandang yang harus terbuka mulai + 28,5° LU sampai dengan - 28,5° LS dari titik barat hanya bisa dipakai di lintang sekitar equator, yakni antara 0° - 7°. Kedua, terjadi kontradiksi statement pada kriteri ketiga dan keempat. Dimana pada kriteria ketiga menunjukkan bahwa tempat rukyat yang ideal adalah tempat yang berada di wilayah timur sedangkan berdasarkan kriteria keempat adalah tempat yang berada di wilayah barat

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Additional Information: Pembimbing: Dr. Ali Murtadho, M. Ag.; Ahmad Syaiful Anam, S.HI. MH.
Uncontrolled Keywords: Rukyat; Tempat Rukyat
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.26 Islam and secular disciplines > 297.265 Islam and natural science (Incl. Islamic Astronomy/Ilmu Falak)
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 50202 - Ilmu Falak
Depositing User: Nur yadi
Date Deposited: 26 Nov 2014 15:33
Last Modified: 05 Jun 2021 04:48
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/2764

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics