Asuransi jiwa syari’ah merupakan salah satu jenis asuransi syari’ah yang mulai banyak diminati banyak kalangan. Berbeda dengan asuransi jiwa pada umumnya, asuransi jiwa syari’ah hadir dengan prinsip tolong menolong serta telah diindungi oleh dewan pengawas syari’ah sehingga dapat dipastikan bahwa asuransi ini terhindar dari unsur riba, gharar, dan maisir. Ketertarikan nasabah asuransi memilih asuransi jiwa syari’ah disebabkan oleh banyak faktor diantaranya seperti faktor kepercayaan terhadap perusahaan asuransi, harga yang ditawarkan, adanya bagi hasil yang menunjukkan bahwa tidak adanya unsur riba, dan pengetahuan akan keberagamaan atau religius stimuli yang menunjukkan betapa pentingnya prinsip syari’ah diterapkan dalam suatu jenis akad.
Oleh karena itu, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah faktor kepercayaan mempengaruhi keputusan nasabah dalam memilih jasa asuransi jiwa syariah, apakah faktor harga mempengaruhi keputusan nasabah dalam memilih jasa asuransi jiwa syariah, apakah faktor bagi hasil mempengaruhi keputusan nasabah dalam memilih jasa asuransi jiwa syariah, dan apakah faktor religius stimuli mempengaruhi keputusan nasabah dalam memilih jasa asuransi jiwa syariah, serta apakah faktor kepercayaan, harga, bagi hasil dan religius stimuli secara bersama – sama mempengaruhi keputusan nasabah dalam memilih jasa asuransi jiwa syariah.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode yang digunakan untuk mengurai masalah dengan teknik regresi linier berganda. Subjek penelitian ini sebanyak 33 responden, melalui teknik simple random sampling. Adapun variabel yang diteliti meliputi kepercayaan, harga, bagi hasil, dan religius stimuli sebagai variabel bebas dan keputusan nasabah sebagai variabel terikat. Teknik pengumpulan data dengan metode kuesioner atau angket, wawancara dan dokumentasi. Pengujian instrument menggunakan uji validitas dan uji realibilitas. Sedangkan metode analisis data menggunakan regresi linier berganda dengan uji R, F dan uji T.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara X1 dan Y sebesar 14,5% , X2 dan Y sebesar 20,5% , X3 dan Y sebesar 21,9% , dan X4 dan Y sebesar 16,6%. Dari keempat variabel tersebut maka dapat disimpulkan bahwa variabel X3 atau bagi hasil memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap keputusan nasabah dalam memilih jasa asuransi jiwa syariah daripada variabel lainnya. Adapun hasil regresi simultan menunjukkan nilai F sebesar 16,731 dengan signifikansi 0,000 atau 0%, sehingga dapat disimpulkan bahwa secara bersama – sama terdapat pengaruh positif antara kepercayaa, harga, bagi hasil dan religius stimuli terhadap keputusan nasabah memilih jasa asuransi syariah. Koefisien determinan R2 = 0,705. Hal ini menunjukkan bahwa 70,5% variasi skor keputusan nasabah memilih jasa asuransi jiwa syari’ah ditentukan oleh kepercayaan, harga, bagi hasil, dan religius stimuli sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lainnya