Analisis terhadap persepsi ulama tentang pernikahan oleh wali hakim kaitannya dengan wali adhol (studi kasus di Ds. Ujunggede Kec. Ampelgading Kab. Pemalang)

Subkhan, Subkhan (2009) Analisis terhadap persepsi ulama tentang pernikahan oleh wali hakim kaitannya dengan wali adhol (studi kasus di Ds. Ujunggede Kec. Ampelgading Kab. Pemalang). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo.

[thumbnail of 2105086 _ Coverdll.pdf]
Preview
Text
2105086 _ Coverdll.pdf - Accepted Version

Download (141kB) | Preview
[thumbnail of 2105086 _ Bab 1.pdf]
Preview
Text
2105086 _ Bab 1.pdf - Accepted Version

Download (49kB) | Preview
[thumbnail of 2105086 _ Bab 2.pdf]
Preview
Text
2105086 _ Bab 2.pdf - Accepted Version

Download (159kB) | Preview
[thumbnail of 2105086 _ Bab 3.pdf]
Preview
Text
2105086 _ Bab 3.pdf - Accepted Version

Download (50kB) | Preview
[thumbnail of 2105086 _ Bab 4.pdf]
Preview
Text
2105086 _ Bab 4.pdf - Accepted Version

Download (102kB) | Preview
[thumbnail of 2105086 _ Bab 5.pdf]
Preview
Text
2105086 _ Bab 5.pdf - Accepted Version

Download (22kB) | Preview
[thumbnail of 2105086 _ Bibliography.pdf]
Preview
Text
2105086 _ Bibliography.pdf - Bibliography

Download (16kB) | Preview

Abstract

Skripsi dengn judul “Analisis Terhadap Persepsi Ulama Tentang Pernikahan Oleh wali Hakim Kaitannya Dengan Wali Adhol (Studi Kasus di desa Ujunggede Kecamatan Ampelgading Kabupaten Pemalang)” ini merupakan penelitian lapangan (field research). Permasalahan: a). Bagaimana Persepsi Ulama terhadap Pernikahan oleh wali Hakim kaitannya dengan wali Adhol yang terjadi di desa Ujunggede Kec. Ampelgading Kab. Pemalang ? b). Bagaimana pertimbangan hukum dari Persepsi Ulama desa Ujunggede Kec. Ampelgading Kab. Pemalang terhadap Pernikahan oleh Wali Hakim kaitannya dengan wali Adhol ?
Tujuan penitian ini untuk: 1). Mengetahui Persepsi Ulama terhadap pernikahan oleh wali Hakim kaitannya dengan wali Adhol di desa Ujunggede Kec. Ampelgading Kab. Pemalang. 2). Mengetahui pertimbangan hukum dari Persepsi Ulama desa Ujunggede Kec. Ampelgading Kab. Pemalang terhadap pernikahan oleh wali Hakim kaitannya dengan wali Adhol di desa Ujunggede Kec. Ampelgading Kab. Pemalang.
Metode yang digunakan adalah dengan Metode Observasi, Interview, Dokumentasi yang kemudian dianalisis dengan menggunakan metode diskriptif.
Hasil penelitian: a). Praktek pernikahan oleh wali Hakim kaitannya dengan wali adhol yang dilakukan pada posisi perempuan yang tidak direstui oleh walinya di desa Ujunggede Kecamatan Ampelgading Kabupaten Pemalang sejak tahun 2005 hingga tahun 2009 bisa di bilang sesuatu yang tidak aneh lagi, artinya kejadian seperti ini bisa dikatakan hampir setiap tahunnya ada. Ulama desa Ujunggede Kecamatan Ampelgading Kabupaten Pemalang, berpendapat bahwa kasus pernikahan oleh wali Hakim terhadap perempuan yang tidak mempunyai wali dikarenakan enggan menikahkan merupakan sebuah proses untuk mencapai pada tahap pernikahan, jadi hal itu tidak berpengaruh terhadap sahnya pernikahan asalkan mereka sekufu dan ketika ijab qabul mereka sudah bisa menerima. Namun tentang kebolehan pernikahan oleh wali Hakim kaitannya dengan wali Adhol, para ulama sedikit berbeda pendapat, ada yang mengesahkan dan ada yang tidak mengesahkan, diantara pendapat ulama tersebut adalah sebagai berikut:
K. Anwar As’ari dan K.H. Ihwan, beliau mengesahkan pernikahan oleh wali Hakim kaitannya dengan wali Adhol dengan berbagai dalil yang mereka yakini kebenarannya. Sedangkan yang tidak mengesahkan adalah K. Arifin, beliau berpendapat bahwa wali Hakim tidak boleh menikahkan jika wali Mujbir (ayah) tidak setuju mengawinkan putrinya dengan laki-laki yang sepadan dari hasil pilihannya sendiri sedangkan si ayah sudah mempunyai laki-laki lain yang juga sekufu (sepadan). Walaupun laki-laki pilihan si ayah kesepadanannya lebih rendah dibanding pilihan putrinya.
Berdasarkan pada dalil-dalil dalam al-Qur’an, Hadits, Kaidah fiqhiyah, KHI, UU Perkawinan no. 1 tahun 1974 maupun PERMENAG RI no. 2 tahun 1987 tentang Wali Hakim dan juga pendapat para ulama, maka penulis menyimpulkan bahwa pernikahan oleh wali Hakim kaitannya dengan wali yang masih ada tetapi Adhol itu sah, di samping dalil-dalil yang menguatkan keabsahan tersebut, juga untuk memelihara martabat perempuan dalam masalah pernikahan.
Sedangkan mengenai kesesuaian antara teori dengan kasus yang terjadi di desa Ujunggede Kecamatan Ampelgading Kabupaten Pemalang, penulis memandang berdasarkan dalil-dalil (al-Qur’an, al-Hadits, Kitab-kitab, KHI, PERMENAG RI No. 2 tahun 1987 dan UU. Perkawinan) yang telah penulis uraikan di atas, maka penulis menyatakan penyelesaian kasus tersebut sudah sesuai dengan teori.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Additional Information: Pembimbing: Drs. H. A. Noer Ali; Muh. Soim, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Pernikahan; Wali Hakim; Wali Adhol
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.57 Religious experience, life, practice > 297.577 Marriage and family life
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74230 - Hukum Keluarga Islam (Ahwal al-Syakhsiyyah)
Depositing User: Agus Sopan Hadi
Date Deposited: 18 Mar 2015 05:15
Last Modified: 18 Mar 2015 05:15
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/3689

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics