Tingkat pencemaran fosfat pada saluran sekunder sungai Sawojajar di Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes

Sofiyudin, Mas Akhi (2014) Tingkat pencemaran fosfat pada saluran sekunder sungai Sawojajar di Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes. Undergraduate (S1) thesis, UIN Walisongo.

[thumbnail of 103711032_coverdll.pdf]
Preview
Text
103711032_coverdll.pdf - Accepted Version

Download (509kB) | Preview
[thumbnail of 103711032_bab1.pdf]
Preview
Text
103711032_bab1.pdf - Accepted Version

Download (247kB) | Preview
[thumbnail of 103711032_bab2.pdf]
Preview
Text
103711032_bab2.pdf - Accepted Version

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 103711032_bab3.pdf]
Preview
Text
103711032_bab3.pdf - Accepted Version

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 103711032_bab4.pdf]
Preview
Text
103711032_bab4.pdf - Accepted Version

Download (228kB) | Preview
[thumbnail of 103711032_bab5.pdf]
Preview
Text
103711032_bab5.pdf - Accepted Version

Download (88kB) | Preview
[thumbnail of 103711032_bibliografi.pdf]
Preview
Text
103711032_bibliografi.pdf - Bibliography

Download (173kB) | Preview

Abstract

Petani di Kecamatan Larangan banyak yang menggunakan pupuk dan pestisida untuk mengatasi masalah-masalah pengelolaan lahan pertanian. Beberapa pupuk yang sering digunakan oleh pertanian setempat dengan kandungan fosfor ialah TSP (triplesuperfosfat), SP-36, Diamonium-fosfat (DAP), dan NPK.Dengan penggunaan pupuk oleh petani dilahan pertanian, maka sebagian sisa dari penggunaan pupuk akan mengalir ke sungai. Sehingga lingkungan sungai akan terkena dampaknya yakni pencemaran air sungai. Saluran sekunder sungai Sawojajar merupakan sungai yang berada di antara lahan pertanian tersebut.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat pencemaran fosfat pada saluran sekunder sungai Sawojajar. Dalam penelitian ini digunakan parameter kimia dan fisika serta menghitung kadar fosfat. Penelitian dilakukan pada bulan November 2014. Frekuensi pengulangan pengambilan sampel dilakukan dua kali yakni pada pukul 08.00 WIB dan pukul 17.00 WIB. Penentuan stasiun pengamatan pada lokasi penelitian didasarkan pada letak hulu, tengah dan hilir sungai Penentuan konsentrasi fosfat menggunakan Spektrofotometer UV-Vis.
Berdasarkan hasil penelitian, pH air padasaluran sekunder sungai Sawojajarantara 7.9 – 8.3, suhu berkisar antara 29 0C – 31 0C dan pengamatan warna dengan hasil coklat kehijauan, sertarata-rata tingkat pencemaran fosfat pada saluran sekunder sungai Sawojajar mengandung fosfat dengan konsentrasi 0.274025 mg/L. Dalam keputusan MENLH No.51 Tahun 2004, disebutkan bahwa baku mutu konsentrasi maksimum fosfat yang layak untuk kehidupan biota laut/sungai adalah 0.015 mg/L. Jadi konsentrasi fosfat yang terdapat pada saluran sekunder sungai Sawojajar diatas baku mutu yang ditetapkan oleh pemerintah.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Additional Information: Pembimbing: Ratih Rizqi Nirwana, S. Si., M. Pd.; Wirda Udaibah, S. Si., M. Si.
Uncontrolled Keywords: Pencemaran sungai; Fosfat; Pencemaran lingkungan
Subjects: 300 Social sciences > 360 Social services; association > 363 Other social problems and services
500 Natural sciences and mathematics > 540 Chemistry and allied sciences > 549 Mineralogy
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Tadris > 84204 - Pendidikan Kimia
Depositing User: Nur yadi
Date Deposited: 26 Jun 2015 06:33
Last Modified: 26 Jun 2015 06:33
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/4187

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics