Pengaruh model pembelajaran Think-Talk-Write (TTW) terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas VII SMP N 1 Rembang pada materi bilangan pecahan tahun pelajaran 2014/2015

Indriani, Mikke Novia (2015) Pengaruh model pembelajaran Think-Talk-Write (TTW) terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas VII SMP N 1 Rembang pada materi bilangan pecahan tahun pelajaran 2014/2015. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of SKRIPSI_113511051_Mikke_Novia_Indriani]
Preview
Text (SKRIPSI_113511051_Mikke_Novia_Indriani)
113511051.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (3MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh Model Pembelajaran Think-Talk-Write (TTW) terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Kelas VII SMP N 1 Rembang Pada Materi Pecahan Tahun Pelajaran 2014/2015.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen. Bentuk eksperimen dalam penelitian ini yaitu True Experimental Design (Eksperimental betul-betul) jenis “Posttest-Only Control Design. Dalam penelitian ini terdapat dua kelas yang terbagi menjadi dua kelompok yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas VII A merupakan kelas eksperimen dan kelas VII C merupakan kelas kontrol. Kelas VII A terdiri dari 32 peserta didik karena ada yang tidak masuk 1 menjadi 31 peserta didik dan kelas VII C terdiri dari 32 peserta didik karena ada yang tidak masuk 1 menjadi 31 peserta didik.
Data dikumpulkan dengan metode dokumentasi,tes,observasi,. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis statistik uji perbedaan rata-rata yaitu analisis uji t-test satu pihak kanan antara kelas eksperimen yang pembelajarannya menggunakan model Think-Talk-Write (TTW) dan kelas kontrol yang pembelajarannya tidak menggunakan model Think-Talk-Write (TTW).
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : rata rata kemampuan berpikir kritis peserta didik yang memperoleh pembelajaran dengan Model pembelajaran Think-Talk-Write (TTW) diperoleh rata-rata 78,23 sedangkan rata-rata kemampuan berpikir kritis peserta didik yang tidak memperoleh pembelajaran dengan menggunakan Model pembelajaran Think-Talk-Write (TTW) (dengan metode ceramah) diperoleh 71,18, berarti selisih kedua kelas tersebut adalah 7,05, selanjutnya pada pengujian perbedaan dua rata-rata kemampuan berpikir kritis peserta didik pada hasil belajar matematika dari kedua kelas tersebut setelah diberi perlakuan yang berbeda, diperoleh t_hitung=3,269 dan t_tabel = 1,671 dengan taraf signifikansi 5%. Karena thitung > ttabel, maka H_0 ditolak dan H_1 diterima, sehingga kemampuan berpikir kritis peserta didik yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran Think-Talk-Write (TTW) dengan peserta didik yang pembelajarannya dengan metode konvensional berbeda secara signifikan. Ini berarti ada pengaruh kemampuan berpikir kritis setelah diberikan perlakuan serta dapat dilihat dari prosentase peningkatannya.
Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan memberikan pengalaman kepada pendidik untuk dapat menggunakan model Think-Talk-Write (TTW) pada materi bilangan pecahan pokok bahasan operasi hitung bilangan pecahan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Model pembelajaran; Kemampuan berpikir kritis; Bilangan pecahan; Think-Talk-Write
Subjects: 300 Social sciences > 370 Education > 371 School management; special education > 371.3 Metode, kegiatan belajar mengajar; metode pembelajaran
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Tadris > 84202 - Pendidikan Matematika
Depositing User: Nur yadi
Date Deposited: 27 Nov 2015 00:21
Last Modified: 22 May 2021 06:57
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/4733

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics