Tinjauan maslahah mursalah terhadap vaksinasi meningitis bagi jamaah haji Indonesia dalam fatwa MUI

Ratnasari, Ika devi (2015) Tinjauan maslahah mursalah terhadap vaksinasi meningitis bagi jamaah haji Indonesia dalam fatwa MUI. Undergraduate (S1) thesis, UIN Walisongo.

[thumbnail of 102211030.pdf]
Preview
Text
102211030.pdf - Accepted Version

Download (3MB) | Preview

Abstract

Meningitis adalah penyakit radang otak yang disebabkan oleh virus atau bakteri. Meningitis adalah penyakit serius karena letaknya dekat otak dan tulang belakang, sehingga dapat menyebabkan kerusakan kendali gerak, pikiran, bahkan kematian. Pemberian vaksin sebelum melakukan ibadah haji, bukan hanya melindungi mereka yang akan melakukan haji tapi juga negara asal jama’ah. Sejak tahun 2002, Kementerian Kerajaan Arab Saudi telah mengharuskan negara-negara yang mengirimkan jamah haji untuk memberikan vaksinasi meningitis. Kewajiban akan penggunaan vaksin meningitis bagi jamaah haji tidak terdapat dalam al Qur’an maupun hadits. Melihat dampak yang timbul akibat dari penyakit tersebut, MUI sebagai Majelis atau lembaga yang bertugas memberikan fatwa-fatwa hukum terkait peribadatan umat Islam Indonesia mengeluarkan fatwa terkait hal itu dengan Fatwa No. 5 tahun 2009 dan fatwa No. 6 tahun 2010.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan dalam penelitian ini adalah 1) Apa yang melatar belakangi keharusan vaksin meningitis bagi jamaah haji Indonesia dalam fatwa MUI? dan 2) tinjauan maslahat mursalah terhadap vaksinasi meningitis bagi jamaah haji Indonesia dalam fatwa MUI?
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kepustakaan (library research), di mana data-data yang dipakai adalah data kepustakaan. Oleh karena itu, data primer dalam penelitian ini adalah data kepustakaan berupa fatwa MUI No. 5 tahun 2009 dan fatwa MUI No. 6 tahun 2010.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa yang menjadi latar belakang wajibnya vaksin meningitis bagi jamaah haji Indonesia adalah karena dampak yang timbul dari meningitis, adalah, kerusakan kendali gerak, pikiran, bahkan kematian yang merupakan penyakit berbahaya dan menular. Oleh karena itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa terkait penggunaan vaksin meningitis bagi jama’ah haji. Di mana, waktu itu vaksin yang digunakan adalah vaksin meningitis yang mengandung enzim dari pankreas babi dan gliserol dari lemak babi dan sampai saat itu belum ditemukan vaksin meningitis lain. Setelah ditemukan vaksin baru yang tidak mengandung unsur babi, maka MUI mengeluarkan fatwa baru yang mengharuskan vaksin meningitis bagi semua jama’ah haji. Selain itu, pemerintah jua mengharuskan vaksinasi meningitis bagi jama’ah haji dan semua orang yang akan berkunjung ke Timur Tengah sebagai syarat admnistratif untuk memperoleh visa. Kemashlahatan adalah segala sesuatu yang mendatangkan kebaikan, berguna dan berfaedah bagi kehidupan manusia, melihat efek yang timbul akibat meningitis dan konsep maslahah, maka kemaslahatan yang ada dalam keharusan vaksinasi meningitis adalah menolak mafsadah (kerusakan/bahaya) dari jama’ah haji. Sedangkan bila dilihat dari ada atau tidaknya dalil yang mendukung maslahat tersebut termasuk dalam maslahat mursalah. Kareana di dalam al Qur’an maupun hadits tidak ada yang menjelaskan tentang penggunaan vaksin meningitis bagi jama’ah haji. Dalam vaksinasi meningitis terdapat penjagaan terhadap jiwa, yaitu jiwa orang yang melakukan haji maupun jiwa orang lain ketika para jama’ah pulang ke negara asal. Oleh karena itu, dalam hal ini masuk dalam kategori maslahah dharuriyah.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Additional Information: Pembimbing: Drs. H. Muhyiddin, M. Ag.,; H. Suswanto, S. Ag., MM.
Uncontrolled Keywords: Maslahah mursalah; Jamaah haji; Vaksinasi meningitis
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.1 Sources of Islam > 297.14 Religious Ceremonial Laws and Decisions
200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.3 Islamic Worship / Ibadah > 297.39 Other Practices (Incl. Halal Food, Syirik, Munafiq)
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74234 - Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah)
Depositing User: Nur yadi
Date Deposited: 17 Dec 2015 07:25
Last Modified: 17 Dec 2015 07:25
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/4847

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics