Konsep uang dalam hadis

Mujibatun, Siti (2012) Konsep uang dalam hadis. Dr/PhD thesis, IAIN Walisongo.

[thumbnail of Disertasi_Mujibatun_cover_dll.pdf]
Preview
Text
Disertasi_Mujibatun_cover_dll.pdf

Download (167kB) | Preview
[thumbnail of Mujibatun_Abstrak.pdf]
Preview
Text
Mujibatun_Abstrak.pdf

Download (79kB) | Preview
[thumbnail of Mujibatun_Disertasi_Bab1.pdf]
Preview
Text
Mujibatun_Disertasi_Bab1.pdf

Download (252kB) | Preview
[thumbnail of Mujibatun_Disertasi_Bab6.pdf]
Preview
Text
Mujibatun_Disertasi_Bab6.pdf

Download (95kB) | Preview
[thumbnail of Mujibatun_Disertasi_Bibliografi.pdf]
Preview
Text
Mujibatun_Disertasi_Bibliografi.pdf

Download (93kB) | Preview
[thumbnail of Mujibatun_Disertasi_Lampiran.pdf]
Preview
Text
Mujibatun_Disertasi_Lampiran.pdf

Download (158kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya kegalauan dari para stakeholder (pengguna jasa layanan bisnis Syari’ah). Di satu sisi telah terjadi inkonsistensi antara ideologi dengan realitas di lapangan dalam praktik pengelolaan bisnis keuangan berbasis Syari’ah. Di sisi lain mereka berpendapat bahwa emas adalah mata uang yang sesuai dengan praktik Rasulullah, yang sampai saat ini tetap stabil. Selain itu, terjadinya krisis keuangan global dan tajamnya gap antara negara maju dengan negara berkembang atau negara kaya dengan negara miskin yang terjadi saat ini antara lain dipicu oleh pemakaian mata uang kertas serta penggunaannya sebagai obyek komoditas yang diperdagangkan. Sebagai reaksi muncullah gerakan ”Kembali ke Uang Emas”.
Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki jenis dan fungsi uang yang ter-dapat dalam hadis serta pemahamannya secara kontekstual dalam kehidupan saat ini.
Penelitian ini bersifat kualitatif dengan analisis menggunakan pendekatan Mauḍu’i (tematik) dan kontekstual. Sumber data primer (primary sources) diambil dari kitab hadis sembilan (Kutub at-Tis’ah), kitab Syarḥ al- Ḥadīṡ, dan kitab Rijāl al-Ḥadīṡ. Sumber data skunder (secondary sources) terdiri dari kitab hadis hukum, kitab tafsir dan kitab fiqh muamalah dari berbagai mażhab serta sumber-sumber tertulis lain berkaitan dengan penelitian ini antara lain: buku ekonomi Islam, buku ekonomi modern.
Hasil temuan dari penelitian ini adalah:
1) Uang dalam اhadis-hadis secara langsung dengan menggunakan kata: Emas, dirham, perak, dinar, wariq, sikkah, nuqūd, fulūs dan ‘ain. Secara tidak langsung hadits menyebut uang dengan menggunakan kata:Ṡaman, ṡarwah, qiīmah, si’r, ajr dan ṣarf 2) Fungsi uang menurut hadis yaitu: a) Sebagai harta kekayaan b) Alat tukar c) Standar nilai dan d) Alat tukar menukar benda sejenis dengan pelebihan (riba faḍl) 3). Dengan mengikuti pemikiran Karl Popper dan Thomas Khun, teori uang berbentuk koin (emas) telah terfalsifikasi oleh teori uang berbentuk fiat money, dan hukum logika menyatakan bahwa sesuatu yang berubah bentuk, akan berubah fungsi, demikian juga uang. 4) Fungsi uang sebagai alat bayar tidak boleh disewakan, sulit diterapkan dalam bisnis di Lembaga Keuangan Syari’ah. Hal ini terbukti dari kinerja Lembaga Keuangan Syari’ah yang masih menyewakan uang sekalipun dengan menyebut akad mud}arabah (bagi hasil).
Oleh karena itu, supaya fungsi uang memiliki konsistensi, koherensi serta korenspondensi ketika diterapkan pada Lembaga Keuangan Syari’ah, penting dilakukan rekonstruksi uang dengan merubah pemikiran bahwa apa pun bisa dianggap uang bagi masyarakat, dipakai sebagai alat bayar karena ada jaminan dan memiliki justifikasi dari negara yang menerbitkannya. Ketika uang dimanfaatkan oleh orang lain untuk usaha, maka pemilik uang layak mendapatkan kompensasi, menurut istilah ekonomi modern disebut sewa uang (rente).

ABSTRACT

The background of this research is the existance of confusion among stakeholders’ (shariah business service users). In one side, in a society there is inconsistency between ideology and the reality on financial management practices based on shariah. On the other side, they argue that gold was the currency which was accordance with what the Prophet practiced. It has stable value until now. In addition, the global financial crisis and deep gap between developed or rich country and developing or poor country recently are triggered by the use of paper money and its functioning as an object of trade commodity. That is why it appears a movement "Go back to the Gold Currency".
The purpose of this research is to investigate the types and functions of money found in the hadith, as well as the understanding contextually in the current life.
This research is a qualitative approach using Maudu’i (thematic) and contextual analysis, Writer took the primary sources from the nine hadith book (Kutub at-Tis'ah), Sharh Hadith book and Rijal al-Hadith book. Secondary sources consist of law hadith book, tafsir book and fiqh muamalah book from various mazhab. The other written resources dealing with this research are Islamic economic books and modern economic books.
The findings of this research are:
1) Money in the hadith had directly words such as; gold, silver, dinar, dirham, wariq, sikkah, nuqūd, fulūs and 'ain. They indirectly mentioned that money but with the words; ṡaman, ṡarwah, qīmah, si’r, ajr and ṣarf. 2) function of money according to hadith are : a) A property, b) Medium of exchange. c) Standard value and d) Exchange tool of similar objects with interest (riba faḍl). 3) Cooperating with the Karl Popper and Thomas Kuhn’s thought, money theory about coin (gold) was falsified by a money theory called fiat money, and logic law states that thing which changes form will its function, so will money. 4) Money function as a mean of paying tool should not be leased, it is difficult to apply it in Shariah finance institutions’ business. It is a fact that Shari’ah financial Institution still rents money although it calls mudarabah (profit sharing).
For this reason, in order the money to function consistently, coherently and corresponding when it is applied to the Shariah Financial Institution, it is necessary to make money reconstruction. Changing one’s thought, anything can be regarded as money for people, and used as a means of paying because there is guarantee and justification from the country wich publishes it. When money is used by others in business, the owner deserves compensation. According to modern economic, it is called a money rent (rente).

Item Type: Thesis (Dr/PhD)
Uncontrolled Keywords: Uang dalam Islam; Money in Islam
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.27 Islam and social sciences > 297.273 Islam and economics
300 Social sciences > 330 Economics > 332 Financial economics
Divisions: Program Pascasarjana > Program Doktor (S3)
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 03 Sep 2013 03:33
Last Modified: 05 Apr 2015 03:16
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/5

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics