Tinjauan hukum Islam terhadap pelaksanaan arisan kurban Jamaah Yasinan Dusun Karangjati Selatan Desa Karangpule Kecamatan Sruweng Kabupaten Kebumen

Sakhiyah, Ida Ummu (2015) Tinjauan hukum Islam terhadap pelaksanaan arisan kurban Jamaah Yasinan Dusun Karangjati Selatan Desa Karangpule Kecamatan Sruweng Kabupaten Kebumen. Undergraduate (S1) thesis, UIN Walisongo.

[thumbnail of 082311010.pdf]
Preview
Text
082311010.pdf - Accepted Version

Download (4MB) | Preview

Abstract

Salah satu bentuk ibadah dalam islam yang membawa jiwa social dan sangat simbolik untuk kesadaran akan kehadiran Allah dalam hidup manusia adalah ibadah qurban. Pada masa ini dalam situasi kehidupan yang serba individualis, ada kecenderungan negative yang tumbuh dalam sikap hidup setiap anggota masyarakat, misalnya semakin pupusnya kebersamaan, persaudaraan dan sikap saling tolong-menolong sesame individu dalam masyarakat.
Arisan adalah merupakan salah satu media tolong menolongdalam kehidupan bermasyarakat. Bukan hanya sekedar arisan uang, namun arisan yang terjadi di masyarakat juga begitu beragam. Misalnya arisan haji, arisan motor, arisan qurban, arisan sembako dan lain sebagainya. Meskipun arisan dijadikan sebagai asas-asas mu’amalat yaitu mendatangkan manfaat, keadilan, dan kerelaan.
Arisan qurban jamaah yasinan Dusun Kaerangjati Selatan merupakan arisan dengan penyetoran sejumlah uang, namun perolehan arisan diberikan dalam bentuk hewan qurban. Dalam arisan ini peserta membayar atau menyetor uang Rp. 30.000,00 setiap minggunya sampai arisan selesai. Namun terkadang ada saja peserta yang mendapat undian meminta arisan dalam bentuk uang seharga dengan harga seekor kambing dengan alasan akan dipakai untuk hajatan atau aqiqah. Mereka masih beranggapan aqiqah lebih utama daripada berqurban. Berdasarkan pengamatan penyusun,pelaksanaan qurban ini menimbulkan akses hukum muamalat dengan tidak adanya unsur ketidak adilan bagi peserta karena masih adanya peserta yang menggunakan kesempatan dalam kesempitan, yaitu peserta yang mendapat arisan dan diminta dalm bentuk uang karena akan dipakai untuk aqiqoh.
Dengan menggunakan field research yang bersikap deskriptis, penelitian ini bermaksud untuk menilai dan mengkaji pelaksanaan arisan qurban dengan menganalisa menggunakan teori-teori asas-asas muamalah dan teori fiqhiyah diharapkan akan dapat menjawab beberapa pesoalan mendasar dalam pelaksanaan arisan qurban jamaah yasinan dusun karangjati selatan.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pelaksanaan arisan qurban jamaah yasinan dusun karangjati selatan sebagian telah menerapkan asas-asasmuamalat yaitu mubah, asas saling rela dan mendatangan manfaat. Namun pelaksanaan arisan ini kurang menerapkan asas keadilan bagi peserta karena masih saja ada peserta yang meminta hasil arisan daam bentuk uang dengan alasan akan dipakai untuk hajatan aqiqah. Sedangkan peserta lain yang sama-sama mendapatkan undian dan dipakai untuk berqurban sendiri tidak dapat diambil dalam bentuk uang. Sehingga dari sini terlihat adanya unsur pengambilan kesempatan dalam kesempitan dan unsur ketidak adilan yang dilakukan oleh peerta yang memperoleh arisan dan diminta dalam bentuk uang karena akan dipakai untuk hajatan. Hal ini tidak dibenarkan dalam hukum islam.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Additional Information: Pembimbing: Drs, H. Muhyiddin, M. Ag.; Sri Isnani Setiyaningsih, S. Ag., M. Hum.
Uncontrolled Keywords: Hukum Islam; Arisan kurban
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.3 Islamic Worship / Ibadah > 297.39 Other Practices (Incl. Halal Food, Syirik, Munafiq)
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74234 - Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah)
Depositing User: Nur Rohmah
Date Deposited: 12 May 2016 07:58
Last Modified: 12 May 2016 07:58
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/5511

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics