Akurasi jam matahari sebagai penunjuk waktu hakiki : studi kasus di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Jakarta

Marom, Ahmad Aufal (2015) Akurasi jam matahari sebagai penunjuk waktu hakiki : studi kasus di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Jakarta. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of 112111049.pdf]
Preview
Text
112111049.pdf - Accepted Version

Download (8MB) | Preview

Abstract

Jam Matahari adalah alat penunjuk waktu yang menggunakan bayangan pergerakan semu Matahari yang dihasilkan oleh gnomon jatuh pada garis jam pada bidang dial yang menunjukkan momen suatu waktu. Eksistensi jam Matahari di Indonesia salah satunya ada di komplek gedung Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang merupakan salah satu benchmark bangunan yang bertemakan lingkungan hijau. Sebagai penunjuk waktu, maka fungsi utama dari jam Matahari ini harus berjalan dengan baik sebagaimana seharusnya, yaitu menunjukkan waktu hakiki (waktu Matahari) yang berbeda dengan waktu rata-rata pada jam standar/sipil yang umum digunakan sekarang. Untuk memenuhi fungsi utama tersebut, maka jam Matahari harus sesuai dengan ketentuan bakunya, baik pengaturan bidang dial, gnomon dan posisinya terhadap sumbu Bumi.
Berdasarkan uraian tersebut, penulis melakukan penelitian tentang latar belakang dan tujuan dari pembangunan jam Matahari Kementerian PUPR, serta teori yang digunakan dalam pembangunannya dan kesesuaiannya dengan ketentuan bakunya. Setelah itu, penulis juga meneliti tingkat akurasi yang dimiliki oleh jam Matahari tersebut sebagai alat penunjuk waktu hakiki.
Jenis penelitian ini adalah termasuk dalam penelitian kualitatif dengan kajian penelitian yang bersifat lapangan (field research). Data primer penelitian ini adalah data hasil observasi langsung di lapangan yang didukung oleh data-data hasil wawancara dengan pihak yang bersangkutan dalam pembangunan bangunan jam Matahari tersebut. Dengan begitu, dapat diketahui fakta-fakta dan prinsip-prinsip jam Matahari tersebut. Selanjutnya ialah melakukan verifikasi data yang diperoleh dari lapangan dengan menggunakan data yang diperoleh dari Software WinHisab guna mengetahui kesesuaian antara kedua data tersebut dan mengetahui keakuratan dari jam Matahari tersebut. Selain itu juga penulis menggunakan metode dokumentasi yaitu dengan cara mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan jam Matahari dan konsep waktu dari dokumen-dokumen baik yang berupa buku, makalah, maupun website di internet.
Dari hasil penelitian tersebut diperoleh bahwa jam Matahari Kementerian PUPR dibangun dengan tujuan untuk pengingat akan berharganya waktu yang dengan itu menjadi pemacu/motivasi kinerja para pegawai yang bekerja di lingkungan Kementerian PUPR. Selain itu, penempatan jam Matahari di dekat masjid menjadikan jam matahari ini juga dapat berfungsi sebagai acuan waktu shalat yang penentuannya berdasarkan pada waktu hakiki. namun, ditemukan pula hasil bahwa ada ketidaksesuaian antara fisik bangunan jam Matahari ini dengan ketentuan baku jam Matahari. Ketidaksesuaian ini merupakan faktor penyebab ketidakakuratan jam Matahari ini di mana waktu yang ditunjukkannya memiliki selisih dengan waktu hakiki.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Additional Information: Pembimbing: Drs. Sahidin, M.S.I.; Drs. KH. Slamet Hambali, M.S.I.
Uncontrolled Keywords: Sundial; Jam Matahari; Waktu hakiki
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.26 Islam and secular disciplines > 297.265 Islam and natural science (Incl. Islamic Astronomy/Ilmu Falak)
500 Natural sciences and mathematics > 520 Astronomy and allied sciences > 529 Chronology
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 50202 - Ilmu Falak
Depositing User: Nur Rohmah
Date Deposited: 17 May 2016 08:39
Last Modified: 12 Jun 2021 06:38
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/5549

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics