Penelitian ini bertujuan:1. Untuk mendapatkan data dan informasi mengenai pola asuh Islami orang tua siswa kelas VII SMPN 5 Blora, 2. Untuk mendapatkan data dan informasi tentang tingkat kemandirian siswa kelas VII SMPN 5 Blora, 3. Untuk mengetahui ada atau tidaknya korelasi antara pola asuh Islami orang tua dengan tingkat kemandirian siswa kelas VII SMPN 5 Blora.
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket atau kuesioner, wawancara, dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMPN 5 Blora kelas VII yang berjumlah 244 anak. Subyek penelitian sebanyak 66 responden, dengan menggunakan teknik random sampling. Data penelitian yang terkumpul dianalisis menggunakan analisis statistik dengan langkah: analisis pendahuluan, yaitu untuk mentabulasikan data yang diperoleh dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi dan memaparkan penilaian tentang pola asuh Islami orang tua yang diambil dari angket atau kuesioner. Kemudian analisis uji hipotesis dimana distribusi data tersebut dianalisis dengan menggunakan analisis statistik product moment, yang kemudian dianalisis lanjut, yaitu analisis pengolahan lebih lanjut dari hasil uji hipotesis.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa 1. Pola asuh Islami orang tua berada dalam kategori sedang dengan nilai rata-rata 66,42. 2. tingkat kemandirian siswa di SMP N 5 Blora berada dalam kategori sedang dengan nilai rata-rata 64,92. 3. terdapat korelasi yang positif antara pola asuh Islami orang tua dengan tingkat kemandirian siswa kelas VII SMP N 5 Blora, dari perhitungan hasil product moment antara variabel X dan variabel Y. Dari uji koefisien diketahui bahwa rxy= 0,50 kemudian dikonsultasikan pada koefisien korelasi yang ada pada tabel N= 66 pada taraf signifikasi 5% diperoleh rt= 0,232 dan taraf 1% diperoleh rt= 0,302. Jadi rhitung= 0,50 > rtabel (5%; 66)=0,232 dan rhitung =0,50 > rtabel(1%;66)= 0,302, maka H0 ditolak dan H1 diterima. Dengan demikian ada korelasi yang signifikan antara pola asuh Islami orang tua dengan tingkat kemandirian siswa, sehingga hipotesa yang penulis ajukan berbunyi: “ada korelasi yang positif antara pola asuh Islami orang tua dengan tingkat kemandirian siswa kelas VII SMPN 5 Blora”.
Dari hasil temuan tersebut maka penelitian ini diharapkan menjadi bahan informasi dan masukan bagi para citivas akademika, para mahasiswa, para tenaga pengajar bidang studi Pendidikan Agama Islam untuk selalu memberi pengajaran dan bimbingan serta dorongan secara maksimal dan sungguh-sungguh kepada siswanya agar tujuan dalam pembelajaran dapat tercapai dengan baik.