Radio Cafe 95.1 FM adalah radio yang didirikan untuk tujuan sebagai media dakwah. Salah satu program dakwah yang disiarkan oleh Radio Cafe 95.1 FM adalah Program Siaran Siraman Rohani Pengajian Islam yang dipandu oleh K.H. Mahbub Ulil Albab. Program siraman rohani “pengajian Islam“ adalah salah satu program unggulan di Radio Cafe FM. Program ini bertujuan untuk memberikan bekal kepada pendengar sebelum memulai aktifitas harian sehingga dengan kebutuhan santapan rohani di pagi hari, diharapkan pendengar (masyarakat) memiliki bekal iman yang kuat untuk menjalani aktifitas seharian. Sebagai program unggulan tentunya Pengajian Islam memiliki proses penyampaian yang berbeda. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan program siaran siraman rohani Pengajian Islam terkait dengan isi pesan dan format siaran acara Pengajian Islam dalam tinjauan komunikasi penyiaran Islam.
Rumusan masalah yang diajukan untuk merealisasikan tujuan penelitian adalah apa format siaran siraman rohani pengajian islam di Radio Café 95.1 FM dan apa isi pesan dakwah dalam tinjauan komunikasi penyiaran Islam.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Data-data dikumpulkan melalui proses wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan analisa data menggunakan analisa kualitatif deskriptif.
Berdasarkan hasil yang diperoleh, dapat diketahui bahwa pesan dakwah yang terkandung dalam program siaran siraman rohani Pengajian Islam meliputi semua aspek yakni aqidah syari’at dan akhlak. Pesan terbanyak adalah aspek akhlak yang kemudian disusul aqidah dan syari’at yang sama jumlahnya. Penekanan pesan dakwah lebih ditonjolkan kepada perbaikan dari dalam diri mad’u sehingga dapat berdampak pada perubahan dari dalam diri untuk meningkatkan kualitas kehidupan sebagai makhluk Allah dan makhluk sosial. Penyampaian pesan dakwah dalam program siaran siraman rohani Pengajian Islam dari segi bahasa memiliki keunggulan karena menggunakan bahasa yang sederhana serta penggunaan panggilan kekasih Allah kepada pendengar akan dapat menambah semangat dalam mendengarkan. Dari segi keruntutan, pesan yang disampaikan sangar runtut dan juga mencakup materi lain yang berkaitan dengan materi utama. Sedangkan dari segi keterkaitan, semua materi memiliki keterkaitan dengan kebutuhan wawasan keislaman bagi mad’u.