Penerapan restorative justice dalam perkara kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan kematian menurut hukum pidana Islam : studi kasus putusan nomor: 87/PID.SUS/2014/PN.Jpa

Rizkiyah, Iqoatur (2017) Penerapan restorative justice dalam perkara kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan kematian menurut hukum pidana Islam : studi kasus putusan nomor: 87/PID.SUS/2014/PN.Jpa. Undergraduate (S1) thesis, UIN Walisongo.

[thumbnail of skripsi pull.pdf]
Preview
Text
skripsi pull.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (3MB) | Preview

Abstract

Penyelesaian suatu perkara pidana masih perlu dilakukan suatu pembaharuan. Dimana penyelesaian hukum Indonesia masih menggunakan pendekatan retributive justice yang masih belum memberikan efek jera bahkan terkadang pengulangan tindak pidana bisa dilakukan setelah keluar dari penjara atau bisa jadi lebih dari pada tindakan sebelumnya, maka dengan ini sistem penyelesaian suatu perkara perlu diterapkan dengan pendekatan restorative justice.
Restorative justice merupakan pendekatan penyelesaian suatu perkara dengan cara musyawarah mufakat demi memulihkan para pihak, khususnya terhadap korban. Sesuai dengan penulisan skripsi ini, penulis mengkaji putusan nomor 87/Pid.Sus/2014/Pn.Jpa. Dalam putusan tersebut memiliki nilai unsur dari suatu restorative justice, yakni adanya pemberian maaf dari korban, restitusi atau tebusan ganti rugi, dan keringanan hukuman pidana. Dimana perkara dalam putusan ini adalah perkara kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan kematian.
Adapun tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui bagaimana proses penyelesaian perkara kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan kematian dalam putusan nomor: 87/Pid.Sus/2014/PN.Jpa melalui pendekatan restorative justice (2) untuk mengetahui bagaimana penerapan restorative justice dalam menyelesaikan perkara kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan kematian menurut hukum pidana Islam
Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) yang menggunakan metode deskriptif analitik, teknik pengumpulan data kepustakaan, pada analisa penulis menggunakan data kualitatif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa proses penyelesaian perkara kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan kematian di Pengadilan Negeri Jepara memiliki unsur pendekatan restorative justice dengan bentuk model restorative board/youth panels, yakni pemberian ma’af dari korban, pemberian ganti rugi/ restitusi dan keringanan hukuman yakni 8 bulan penjara dengan pengecualian dalam masa percobaan 10 bulan.
Sedangkan dalam hukum pidana Islam perkara ini termasuk pembunuhan tersalah, pemberian maaf menjadi tanggung jawab dengan adanya hukuman diyat mukhafaffah, Namun pada zaman sekarang ini ganti rugi sebesar Rp 2.800.000 sembako beras dan gula tidak sesuai. Meskipun pemberian maaf dan perdamaian merupakan penerapan restorative justice, namun perlunya hukuman diyat mukhafaffah menjadi gambaran adanya sebuah keadilan dalam hukum Islam.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Restorative Justice; Kecelakaan Lalu Lintas; Keadilan; Hukum pidana Islam
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.27 Islam and social sciences > 297.272 Islam and politics, fundamentalism
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74231 - Hukum Pidana Islam
Depositing User: Ihsannudin Ihsannudin
Date Deposited: 16 May 2018 07:45
Last Modified: 16 May 2018 07:45
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/7754

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics