Penanggalan Rowot Sasak dalam perspektif astronomi : penentuan awal tahun kalender Rowot Sasak berdasarkan kemunculan bintang Pleiades

Kohar, Abdul (2017) Penanggalan Rowot Sasak dalam perspektif astronomi : penentuan awal tahun kalender Rowot Sasak berdasarkan kemunculan bintang Pleiades. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of skripsi full album.pdf]
Preview
Text
skripsi full album.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (15MB) | Preview

Abstract

Pada awal kemunculan bintang Pleiades atau dalam istilah sasak disebut rowot pada waktu subuh di ufuk timur laut dijadikan sebagai penanda awal tahun. Pada awal kemunculannya juga diperingati dengan ritual kebudayaan yang disebut Ngandang Rowot. Penentuan kemunculannya menggunakan pola 5-15-25 disinkronkan dengan kalender hijriah dan muncul pada bulan Mei disinkronkan dengan kalender masehi. Pengamatan ini sudah menjadi tradisi dan menjadi kebiasaan masyarakat sasak untuk mengamati bintang rowot/Pleiades pada awal kemunculannya. Penulis tertarik mengkaji pola 5-15-25 sebagai penentuan kemunculan bintang rowot/pleiades pada waktu subuh yang sudah menjadi kebiasaan mengamatinya di masyarakat sasak. Penulis terlebih dahulu mengkomparasikan dengan aplikasi stellarium pada penentuan awal tahun 2016 jatuh pada tanggal 13 Mei/5 sya’ban. Penulis menemukan posisi bintang rowot pada tanggal tersebut masih berada dibawah ufuk ketika waktu subuh atau dengan kata lain bintang rowot/Pleiades tidak bisa diamati pada tanggal tersebut. Pembuktian pola tersebut dalam jangka waktu panjang membutuhkan ilmu astronomi sebagai parameternya. Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis merumuskan masalahnya. Bagaimana penentuan awal tahun dalam sistem penanggalan rowot sasak ? Bagaimana penentuan awal tahun kalender rowot sasak ditinjau dalam perspektif Astronomi ?
Penelitian ini bersifat lapangan (Field Research) dengan kalender rowot sasak dan hasil wawancara dengan ahli yang berkompeten sebagai data primer. Kemudian data skundernya adalah buku-buku, makalah serta semua tulisan yang berkaitan dengan penanggalan rowot sasak. Analisis yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan mendeskripsikan penentuan awal tahun dalam kalender rowot sasak berdasarkan kemunculan bintang Pleiades kemudian dianalisis dengan metode penentuan kemunculan bintang secara astronomi.
Temuan dari hasil skripsi ini adalah pertama, pola 5-15-25 atau bertepatan pada bulan Mei sebagai acuan dalam menentukan kemunculan bintang rowot /Pleiades menggunakan hisab yang tradisional bersumber dari hasil pengamatan dalam jangka waktu panjang nenek moyang bangsa sasak. Penentuan awal tahun berdasarkan kemunculan bintang rowot/Pleiades digunakan untuk penanda musim atau bulan satu penanggalan sasak. Kedua, secara astronomi dengan epoch j2000, bintang rowot/Pleiades memiliki aksensiorekta 3h48m28.6s dan deklinasi +24d06m19s mengakibatkan bintang rowot/Pleiades tidak dapat diamati pada awal kemunculannya waktu subuh pada bulan Mei sebagaimana sebelumnya dipraktikkan, namun dengan data astronomi tersebut bintang rowot/Pleiades dapat diamati dimulai sekitar tanggal 7 juni pada pukul 05.30 sudah diatas ufuk timur laut.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Rowot Sasak; Awal tahun; Kalender Sasak
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.26 Islam and secular disciplines > 297.265 Islam and natural science (Incl. Islamic Astronomy/Ilmu Falak)
500 Natural sciences and mathematics > 520 Astronomy and allied sciences > 528 Ephemerides
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 50202 - Ilmu Falak
Depositing User: Ihsannudin Ihsannudin
Date Deposited: 17 May 2018 01:48
Last Modified: 03 Jul 2021 07:02
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/7774

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics