Analisis SWOT terhadap strategi pemasaran syariah pada bisnis MLM Paytren : studi kasus pada mitra Paytren Cabang Semarang

Kholifah, Khaunuril (2018) Analisis SWOT terhadap strategi pemasaran syariah pada bisnis MLM Paytren : studi kasus pada mitra Paytren Cabang Semarang. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_132411103_Khaunuril Kholifah_lengkap]
Preview
Text (Skripsi_132411103_Khaunuril Kholifah_lengkap)
132411103.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (5MB) | Preview

Abstract

Bisnis menurut Islam dapat diartikan sebagai serangkaian aktivitas bisnis dalam berbagai bentuknya yang tidak dibatasi jumlah ( kuantitas ) kepemilikan hartanya ( barang atau jasa ) termasuk profitnya, akan tetapi dibatasi dalam cara dan perolehan serta pendayagunaan hartanya dalam aturan halal dan haram. Multilevel marketing merupakan strategi pemasaran yang memanfaatkan konsumen untuk menyalurkan suatu produk tertentu dengan menggunakan beberapa level. Perusahaan yang menjalankan bisnis dengan sistem MLM atau pemasaran berjenjang menjadi daya tarik bagi masyarakat, terutama di era sekarang ini pemahaman masyarakat yang masih rendah tentang sistem kerja bisnis MLM. Perusahaan biasanya pada tahap awal mempromosikan bisnisnya dengan cara menawarkan keuntungan yang lebih. Masyarakat biasanya lebih tertarik, jika terdapat bisnis yang menawarkan keuntungan lebih dengan cara yang instan. Namun demikian, tidak sedikit dari mereka yang menganggap bahwa sistem MLM ini adalah bisnis penipuan. Dalam hal ini peran analisis SWOT sangat penting dalam menentukan strategi pemasaran yang dijalankan pada perusahaan MLM Paytren. Analisa SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan, analisa ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (strength) dan peluang (opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (weaknesses) dan ancaman (threats).
Yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana implementasi strategi pemasaran syariah yang diterapkan pada bisnis MLM Paytren dalam perspektif ekonomi Islam dan bagimana praktek analisis SWOT dalam strategi pemasaran syariah yang diterapkan pada bisnis MLM Paytren Semarang sesuai dengan hasil yang penulis lakukan.
Jenis penelitian ini adalah penelitian field research atau jenis penelitian lapangan, dimana sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Sedangkan analisis yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan analisis deskriptif. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa sebagian mitra Paytren Cab. Semarang sudah menjalankan strategi pemasaran sesuai dengan nilai-nilai dalam perspektif ekonomi Islam, namun masih ada sedikit yang menyimpang dari strategi pemasaran syariah yang sudah diterapkan. Penulis mengambil aspek dalam bauran pemasaran yang mengambil aspek 4P yaitu dalam segi Product, Price, Place, dan Promotion. Dalam promosi inilah mitra paytren kurang memiliki keterbukaan untuk menyampaikan segala informasi yang seharusnya berkaitan dengan ketentuan perusahaan. Dalam hal ini sangat tidak diperbolehkan, karena dalam strategi pemasaran syariah harus mengandung prinsip kejujuran dan tidak boleh ada unsur Gharar ( ketidakjelasan ). Jika melihat dari teori bisnis syariah yang ada, Jadi, belum sepenuhnya sesuai dengan prinsip bisnis syariah . Selanjutnya, menganalisis dari SWOT penulis mengambil kesimpulan bahwa dalam menggunakan strategi SO, perusahaan harus menganalisis kekuatan dan peluang yang ada di dalam perusahaan. Bagaimana mengetahui kekuatan yang dimiliki untuk memunculkan ide kreatif yang menghasilkan peluang bagi perusahaan untuk maju. Selanjutnya, dalam strategi WO perusahaan juga harus menganalisis kelemahan-kelemahan dalam perusahaan untuk menghasilkan sebuah peluang. Hal tersebut sangat berkontribusi dalam kemajuan perusahaan. Jika perusahaan tidak mengetahui kelemahan yang terjadi dalam perusahaanya sendiri, maka perusahaan lain yang akan memanfaatkan kelemahan tersebut untuk memunculkan gagasan baru di perusahaannya. Pada strategi yang ketiga yaitu strategi ST, perusahaan dalam ini perlu bergerak cepat ketika kekuatan yang dimiliki perusahaan memiliki ancaman yang bisa dibaca oleh perusahaan lain. Mitra paytren pun harus ikut berkontribusi mencegah ancaman agar kekuatan yang dimiliki bisa tetap bertahan. Dalam perekrutan calon mitra jika Paytren sudah unggul dalam hal sedekah, akan tetapi seorang leader tidak mem follow up dengan baik, maka akan direbut oleh perusahaan lain atau mitra lain yang sama-sama bergerak dalam bidang MLM. Yang terakhir dalam strategi WT, perusahaan harus sangat berhati-hati dengan adanya kelemahan sekaligus ancaman yang dapat mengancam kelangsungan bertahannya sebuah perusahaan. Jika sebuah perusahaan atau seorang mitra paytren tidak gencar melakukan inovasi-inovasi baru untuk menunjang bisnisnya, maka perusahaan tersebut bisa gulung tikar.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Pemasaran syariah; Ekonomi Islam; Analisis SWOT; MLM Paytren
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.27 Islam and social sciences > 297.273 Islam and economics
600 Technology (Applied sciences) > 650 Management and auxiliary services > 658 General management > 658.8 Marketing management (pemasaran, distribusi)
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > 60202 - Ekonomi Syariah (Ekonomi Islam) (S1)
Depositing User: Mohamad Akyas
Date Deposited: 20 Jul 2018 02:31
Last Modified: 21 Jul 2021 06:44
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/7983

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics