Studi analisis kriteria tempat rukyatul hilal menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)

Constantinia, Ahdina (2018) Studi analisis kriteria tempat rukyatul hilal menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Undergraduate (S1) thesis, UIN Walisongo.

[thumbnail of 1402046036.pdf]
Preview
Text
1402046036.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (4MB) | Preview

Abstract

Permasalahan dalam rukyatul hilal kini belum juga usai. Perlu diketahui masalah ini tidak hanya berkisar pada objek yang akan diamati, yaitu hilal. Namun dari aspek lokasi pengamatanpun harus diperhatikan dengan seksama, karena aspek tersebut merupakan salah satu dari beberapa faktor penentu keberhasilan rukyatul hilal. Kementrian Agama selaku induk dari penyelenggara rukyatul hilal di Indonesia tidak membuatkan acuan kriteria tempat rukyatul hilal. Atau paling tidak mempertimbangkan satu lembaga yang mempunyai tingkat kredibilitas tinggi di masyarakat seperti halnya sekelas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Lembaga tersebut dalam menjalankan tugas dan pokok fungsinya melakukan pengamatan rukyatul hilal pada setiap awal bulan Kamariah. Oleh karena itu penulis tertarik melakukan penelitian yang berjudul “Studi Analisis Kriteria Tempat Rukyatul Hilal Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)” dengan rumusan masalah bagaimana kriteria tempat rukyatul hilal menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan bagaimana relevansi kriterteria tempat rukyatul hilal tersebut terhadap lokasi ideal yang digunakan.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Dalam menganalisa penulis menggunakan data primer yaitu wawancara dengan pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pusat, sedangkan data sekundernya didapat dari an dokumentasi berupa data yang diperoleh dari BMKG Pusat dan tulisan-tulisan yang berkaitan dengan analisa ini, baik itu buku atau karya ilmiah lainnya yang sesuai dengan pembahasan kriteria tempat rukyatul hilal.
Hasil penelitian ini adalah perlu pengkajian ulang terkait kriteria yang berbunyi “Berada di tempat yang tinggi dan jauh dari pantai” karena adanya keambiguan terhadap kata “tinggi” antara tinggi menggunakan gedung atau daerah dataran tinggi. Namun jika yang dimaksud dataran tinggi maka akan berkontradiksi dengan point ketiga yang menunjukkan bahwa lokasi terbaik untuk tempat rukyatul hilal adalah daerah dataran rendah. Selain itu kriteria yang sudah ada perlu penambahan satu point yaitu “cuaca relatif baik dan tidak berawan”. Kemudian dari tempat pengamatan ideal tidak ditemukan relevansi terhadap kriteria “Berada di tempat yang tinggi dan jauh dari pantai” karena jarak paling jauh hanya mencapai 5,4km dari pantai, serta di tempat ideal tersebut juga tidak berada di daerah dataran yang tinggi.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Rukyatul Hilal; Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.26 Islam and secular disciplines > 297.265 Islam and natural science (Incl. Islamic Astronomy/Ilmu Falak)
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 50202 - Ilmu Falak
Depositing User: Mohamad Akyas
Date Deposited: 20 Jul 2018 08:31
Last Modified: 20 Jul 2018 08:31
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/7999

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics