Praktek mapati dalam perspektif living hadis : studi kasus di Desa Harjowinangun Kec. Dempet Kab. Demak

Maula, Vina Inayatul (2017) Praktek mapati dalam perspektif living hadis : studi kasus di Desa Harjowinangun Kec. Dempet Kab. Demak. Undergraduate (S1) thesis, UIN Walisongo.

[thumbnail of 124211008.pdf]
Preview
Text
124211008.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (3MB) | Preview

Abstract

Masyarakat jawa merupakan masyarakat yang tetap mempertahankan tradisi ritualnya yang berhubungan dengan segala peristiwa kehidupan mereka dan masih dilakukan dengan kehidupan sehari-hari. Salah satunya tradisi jawa tersebut adalah Mapati dan Mitoni, kedua tradisi ini merupakan tradisi yang dilakukan untuk menanti bayi dalam suatu keluarga.
Mapati merupakan tradisi yang diselenggarakan pada saat bulan ke empat masa kehamilan, biasanya pelaksanaan yang dilakukan tidak terlalu banyak, hanya sekedar melakukan selametan untuk mendoakan janin dan seorang ibu yang mengandung. Karena pada masa empat bulan itu tepat pada saat Allah meniupkan Ruh pada janin tersebut, oleh karena itu masyarakat melaksanakan slametan mapati agar janin yang dikandung diberi kebaikan dan keselamatan.
Rumusan masalah yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1. Bagaimana masyarakat mengaitkan tradisi mapati dengan Hadis? 2. Bagaimana praktek mapati yang dilakukan masyarakat di Desa Harjowinangun? 3. Bagaimana makna-makna tradisi mapati bagi Masyarakat Desa Harjowinangun?. Penulis dalam membahas masalah ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan Fenomenologi, Sedangkan Objek penelitian ini berupa penelitian Lapangan (field research). Sumber-sumber datanya diperoleh dari masyarakat Harjowinangun serta buku yang berkaitan dengan penelitian. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi yaitu mengumpulkan data dengan cara pengamatan dengan fenomena yang diteliti. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif, dengan teknik analisis pengambilan data kemudian direduksi dan memfokuskan pada hal-hal yang penting dan terakhir menarik kesimpulan.
Penelitian ini dapat kami simpulkan bahwa Tradisi mapati adalah slametan. Dalam Islam janin yang sudah berumur 4 bulan atau 120 hari, maka Allah akan memberinya Ruh dan menetapkan 4 perkara, yaitu: rizki, amal(perilakunya), ajal, bahagia dan sengsaranya. Sebagaimana dalam Hadis Nabi Muhammad SAW tentang proses penciptaan manusia dan dalam Al-Qur’an juga diterangkan di dalam surah al-mu’minun ayat 12-14. Dari pelaksanaan tradisi Mapati yang dilakukan oleh Masyarakat Harjowinangun, ketika ada seorang perempuan yang sedang mengandung 4 bulan, mereka meminta kepada Allah agar janin yang ada dikandungannya diberi kesehatan dan keselamatan dengan cara melaksanakan slametan mapati, karena dengan berdo’a bersama yang diiringi shodaqah itu lebih baik, kita berharap agar apa yang jadi hajat kita dikabulkan oleh Allah swt. Oleh karena itu, orang jawa Islam, khususnya Masyarakat harjowinangun selalu melaksanakan tradisi Mapati ketika ada seorang yang hamil 4 bulan dengan harapan janin yang dikandungnya diberi keselamatan dan kesehatan. Tradisi mapati juga dapat mempererat tali silaturrahmi antar sesama masyarakat dan memberi pelajaran kepada kita untuk peduli pada sesama dengan bersedekah semampunya.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Living hadis; Tradisi masyarakat; Budaya Jawa; Mapati
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.1 Sources of Islam > 297.12 Al-Quran and Hadith > 297.125 Hadits > 297.1251 Study of Text of Hadith
300 Social sciences > 390 Customs, etiquette, folklore > 392 Customs of life cycle and domestic life
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76231 - Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Mohamad Akyas
Date Deposited: 30 Aug 2018 01:57
Last Modified: 30 Aug 2018 01:57
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/8179

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics