BNI Syari’ah Semarang adalah salah satu Lembaga Keuangan Syari’ah yang tugasnya sebagai lembaga intermediasi untuk menghimpun dana dari masyarakat yang memiliki kelebihan dana dan menyalurkan dana tersebut kepda masyarakat yag membutuhkan dana. Hal utama yang membedakan dengan Bank konvensional adalah dalam cara menghimpun dana dan menyalurkan dana dari masyarakat harus sesuai dengan prinsip-prinsip syari’ah.
Dalam penyaluran dana BNI Syariah Semarang memiliki berbagai macam produk dan akad yang digunakan sesuai dengan kebutuhan para mitranya. Salah satunya produk pembiayaan dengan akad murabahah yaitu pada produk Pembiayaan Emas iB Hasanah, Pembiayaan Emas iB Hasanah adalah produk yang baru diluncurkan BNI Syari’ah pada awal tahun 2013, yang objek pembiayaannya berbentuk emas murni (logam mulia) dari PT ANTAM. Oleh karena itu penulis memfokuskan tentang analisis pembiayaan murabahah di BNI Syari’ah Semarang terutama dalam hal penerapan akad murabahah pada produk Pembiayaan Emas iB Hasanah.
Metode penelitian yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah metode deskriptif analisis. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan diantaranya dilakukan dengan cara wawancara kepada karyawan BNI Syari’ah Semarang, obseervasi secara langsung terhadap objek tertentu yang menjadi titik penelitian serta mencatat segala sesuatu yang berhubungan dengan penerapan akad murabahah pada produk Pembiayaan Emas iB Hasanah dan dokumentasi yang berkaitan dengan penelitian ini.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis di BNI Syari’ah Semarang bahwa penerapan akad murabahah pada produk Pembiayaan Emas iB Hasanah sesuai atau tidak prosedurnya dari aspek syari’ah.