Memahami hadis tentang menguap : studi kritis dengan tinjauan sains

Lazim, Mokhammad Nurul (2018) Memahami hadis tentang menguap : studi kritis dengan tinjauan sains. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of SKRIPSI_114211009_MUKHAMMAD_NURUL_LAZIM]
Preview
Text (SKRIPSI_114211009_MUKHAMMAD_NURUL_LAZIM)
114211009.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (5MB) | Preview

Abstract

Nabi Muhammad telah memberikan tuntunan melalui hadisnya kepada orang yang menguap untuk menahan semampunya. Di dalam hadis, menguap itu dibenci oleh Allah dan datangnya dari setan. Penisbatan atas setan inilah yang kemudian para ulama memaknai menguap sebagai sebuah hal yang tidak baik. Padahal di satu sisi, menguap merupakan sebuah aktivitas tubuh manusia setiap harinya. Bahkan dalam beberapa studi tentang menguap belakangan ini diungkapkan bahwa menguap ini mampu memberikan manfaat baik yaitu bisa mendinginkan otak. Dari sinilah terdapat dua keterangan yang berbeda antara keterangan dari hadis dan keterangan dari ilmu kesehatan. Maka fokus penelitian ini adalah untuk memberikan jembatan pemahaman antara hadits dan sains dalam ilmu kesehatan.
Penelitian terkait hadis tentang menguap ini menggunakan metode pemahaman hadits atau yang lebih dikenal sebagai fiqhul hadi atau ma’anil hadis. Metode ini digunakan sebagai jalan untuk memahami matan suatu hadits untuk memperoleh maksud dari pesan yang dikehendaki Nabi. Metode ini menggunakan beberapa pendekatan seperti pendekatan asbab wurud, pendekatan bahasa, termasuk juga pendekatan ilmiah (sains).
Dari penelitian ini ditemukan bahwa menguap menurut sains bisa disebabkan karena beberapa faktor. Faktor yang paling dominan adalah kurangnya asupan oksigen ke otak. Jika dikorelasikan dengan keterangan dari beberapa syarah hadis yang menyebutkan bahwa menguap itu disebabkan karena berlebih-lebihan di dalam makanan. Ketika seseorang perutnya penuh, maka pernafasan akan terganggu sehingga tidak maksimal. Maka yang terjadi oksigen yang menuju ke otak akan berkurang, sehingga menyebabkan seseorang menguap.
Dari penelitian ini disimpulkan bahwa perintah untuk menahan bermaksud untuk menolak hal-hal yang tidak baik dari menguap. Hadis tentang menguap ini digolongkan ke dalam kitab adab, namun sangat memiliki pengaruh dalam hal kesehatan.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Hadis; Menguap; Islam dan sains; Studi hadis
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.1 Sources of Islam > 297.12 Al-Quran and Hadith > 297.125 Hadits > 297.1251 Study of Text of Hadith
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76231 - Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Muhammad Khozin
Date Deposited: 26 Mar 2019 05:31
Last Modified: 19 Nov 2021 08:05
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/9241

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics