Manajemen pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan destinasi wisata : studi pada Wisata Bukit Tangkeban Desa Nyalembeng Kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang

Sarifah, Iftiatus (2018) Manajemen pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan destinasi wisata : studi pada Wisata Bukit Tangkeban Desa Nyalembeng Kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri walisongo semarang.

[thumbnail of FULL SKRIPSI.pdf]
Preview
Text
FULL SKRIPSI.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (4MB) | Preview

Abstract

Manajemen pemberdayaan masyarakat dan destinasi wisata adalah sebuah proses pemberdayaan masyarakat yang menggunakan fungsi perencaanaan, pengorganisasian, penggerakkan, dan pengawasan untuk mengembangkan suatu destinasi wisata yang ada di desa Nyalembeng yaitu Bukit Tangkeban. Wisata Bukit Tangkeban merupakan potensi lokal yang dimiliki oleh desa sehingga para pemuda memanfaatkan potensi tersebut dengan dijadikan sebuah wisata yang nantinya dapat meningkatkan wisata itu sendiri dan mampu untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa Nyalembeng menjadi lebih baik. Untuk mengelola destinasi wisata maka diperlukannya sebuah manajemen karena manajemen yang baik akan menimbulkan suatu keuntungan bagi destinasi wisata dan masyarakat itu sendiri. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) bagaimana manajemen pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan destinasi wisata. (2) bagaimana hasil pemberdayaan dalam meningkatkan destinasi wisata Bukit Tangkeban. Untuk mendapatkan jawaban di atas, peneliti menggukanan jenis penelitian kualitatif deskriptif untuk menggambarkan keadaan objek penelitian. Dan menggunakan teknik pengumpulan data berupa teknik observasi, dokumentasi dan wawancara untuk mendapatkan data. Kemudian menggunakan teknik analisis data dari Miles-Huberman seperti teknik reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Manajemen pemberdayaan dalam meningkatkan destinasi wisata di Bukit Tangkeban berjalan cukup baik sesuai dengan fungsi-fungsi manajemen pemberdayaan masyarakat, dimulai dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakkan dan pengawasan. Untuk meningkatkan destinasi wisata Bukit Tangkeban maka dilakukan sebuah pendekatan yaitu pendekatan partisipatif yang mana masyarakat disini sangat berperan aktif dalam melaksanakan kegiatan pemberdayaan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. (2) Hasil pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan destinasi wisata Bukit Tangkeban adalah masyarakat mampu untuk mandiri dan berperan aktif dalam pelaksanakan kegiatan pemberdayaan. Sehingga hasilnya dengan adanya kegiatan pemberdayaan, masyarakat dapat menambah penghasilan dari berjualan di wisata Bukit Tangkeban dan mampu untuk menyekolahkan anaknya serta dapat menabung sebagian uangnya untuk keperluan dimasa yang akan datang.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Pemberdayaan masyarakat; Destinasi wisata
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.74 Dakwah
300 Social sciences > 360 Social services; association > 363 Other social problems and services
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70231 - Pengembangan Masyarakat Islam
Depositing User: Fuad Hasyim
Date Deposited: 04 May 2019 02:02
Last Modified: 22 May 2021 01:48
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/9397

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics