Peran boarding school dalam menerapkan self regulation siswa MAN 2 Kudus (analisis fungsi bimbingan dan konseling islam)

Fatmalasari, Ika (2019) Peran boarding school dalam menerapkan self regulation siswa MAN 2 Kudus (analisis fungsi bimbingan dan konseling islam). Undergraduate (S1) thesis, UIN Walisongo Semarang.

[thumbnail of BPI_1401016007]
Preview
Text (BPI_1401016007)
FULL SKRIPSI.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (3MB) | Preview

Abstract

Skripsi ini membahas tentang Keberadaan Boarding school di lingkungan MAN 2 Kudus, yang merupakan salah satu usaha madrasah dalam membantu peserta didik mengatasi segala permasalahan, agar peserta didik mampu berprestasi dan meningkatkan motivasi belajarnya serta dapat berkembang secara optimal, sehingga visi dan misi madrasah dapat terealisasi sesuai dengan harapan madrasah. Adapun tugas MAN 2 Kudus ini sesuai dengan fungsi adanya bimbingan dan konseling di madrasah yaitu membantu tenaga pendidik lainnya dalam melaksanakan proses belajar mengajar agar berjalan lancar sesuai dengan tujuan pendidikan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif, pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan bimbingan dan konseling Islam. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang terkumpul lalu dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif dengan naratif. Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui peran boarding school dalam menerapkan self regulation siswa MAN 2 Kudus yang dianalisis menggunakan fungsi bimbingan konseling Islam.2) Untuk mengetahui kendala yang dihadapi oleh pengasuh Boarding School dan menganalisis penerapkan Self Regulation siswa MAN 2 Kudus sekaligus bagaimana cara mengatasi kendala tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan pertama, Boarding school memiliki peran dalam menerapkan self regulation siswa MAN 2 Kudus yakni sebagai wadah untuk meningkatkan perkembangan dan prestasi siswa terutamanya dalam self regulation. Hal ini dapat dilihat dalam kesehariannya setiap pelaksaan kegiatan di boarding school berjalan dengan lancar, teratur meski beberapa siswa terkadang melakukan pelanggaran. Adapun fungsi bimbingan konseling Islam terwujud yakni tindakan preventif pada masa orientasi, tindakan preventif yakni membantu siswa meminimalisir pelanggaran yang dilakukan oleh siswa. Tindakan kuratif yakni memberikan pengarahan dan penjelasan diharapkan cara berfikir serta wawasan siswa dapat lebih berkembang. Tindakan presertatif yakni mengarahkan siswa menjadi lebih bisa menghargai waktu dan tidak melakukan pelanggaran yang ada di boarding school darul adzkiyaah MAN 2 Kudus. Dalam tindakan developmental ini pengasuh bertindak untuk mengarahkan potensi-potensi yang dimiliki siswa, baik untuk pencapaian prestasi yang diinginkan ataupun untuk melanjutkan ke jenjang selanjutnya. Kedua, kendala yang dihadapi oleh pengasuh Boarding School dalam penerapkan Self Regulation siswa MAN 2 Kudus adalah rasa malas, bosan, kesehatan yang menurun dan peraturan yang ketat. Adapun cara mengatasinya dengan empat tahap menurut pengasuh, yaitu dengan cara pemahaman pada masalah, perencanaan solusi, pemecahan masalah, menyelesaikan masalah, dan menguji kembali solusi. Selain itu ada cara khusus yakni mengingat perjuangan orangtua dalam menyekolahkan siswa dan mengakses youtube dengan memilih kontens yang sesuai dengan kebutuhan siswa.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Boarding; regulation; konseling; Bimbingan
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.74 Dakwah
Depositing User: Fuad Hasyim
Date Deposited: 30 Dec 2019 06:55
Last Modified: 30 Dec 2019 06:55
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/9476

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics