Tinjauan hukum Islam terhadap pengelolaan sumur artetis dengan akad syirkah : studi kasus di Desa Karangsari Kendal

Mulyani, Sri (2019) Tinjauan hukum Islam terhadap pengelolaan sumur artetis dengan akad syirkah : studi kasus di Desa Karangsari Kendal. Undergraduate (S1) thesis, UIN Walisongo Semarang.

[thumbnail of SKRIPSI FULL.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI FULL.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem akad syirkah pengelolaan sumur air artetis di Desa Karangsari Kendal, dan untuk mengetahui tinjauan hukum Islam tentang penerapan sistem akad syirkah pengelolaan sumur air artetis di Desa Karangsari Kendal.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dan penelitian field research (penelitian lapangan), yaitu dengan jalan melakukan penelitian di Desa Karangsari Kendal. Data primer penelitian ini bersumber hasil wawancara dengan warga, pengelola sumur air artetis, tokoh masyarakat, ustadz, dan ulama Desa Karangsari Kecamatan Kendal Kabupaten Kendal, dan observasi. Sedangkan data sekunder yang didapatkan dari buku-buku yang terkait. Pengumpulan datanya melalui interview (wawancara) dan dokumentasi. Setelah data terkumpul dianalisis dengan menggunakan deskriptif analisis.
Hasil pembahasan menunjukkan bahwa 1) Pelaksanaan sistem akad syirkah pengelolaan sumur air artetis di Desa Karangsari Kendal termasuk dalam syirkah al-‘uqud dan atau syirkah ‘inan. Pelaksanaan sistem akad syirkah pengelolaan sumur air artetis di Desa Karangsari Kendal tidak bertentangan dengan pengertian, maksud dan tujuan akad syirkah juga tidak bertentangan dengan syarat dan rukun syirkah, dan tidak bertentangan dengan asas-asas syirkah. Alasannya karena meskipun sejak awal keuntungan dari usaha sumur artetis sudah ditentukan 5% dari Rp. 2000.000 (dua juta rupiah) yaitu Rp. 100.000 (seratus ribu rupiah), namun keuntungan itu baru bisa ditentukan secara fixed (tetap) dan pasti pada waktu bagi hasil. Jika ada keuntungan tentunya dibagi, jika rugi ditanggung bersama, kecuali kesalahan dari pengelola dana sumur air artetis. 2) Ditinjau dari hukum Islam terhadap pelaksanaan sistem akad syirkah pengelolaan sumur air artetis di Desa Karangsari Kendal itu tidak terdapat unsur riba dan tentu saja tidak termasuk kategori haram. Karena meskipun bagi hasilnya seperti seolah-olah berbentuk bunga, namun warga yang telah menjadi investor setuju, sepakat serta ridlo akan diberi keuntungan 5% dari Rp. 2000.000 (dua juta rupiah) yaitu Rp. 100.000 (seratus ribu rupiah). Keuntungan tersebut akan dibagikan setiap tahun. Menurut peneliti pelaksanaan sistem akad syirkah pengelolaan sumur air artetis di Desa Karangsari Kec Kendal ditinjau dari hukum Islam tidak termasuk riba nasi’ah.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Akad syirkah; Sumur artetis; Hukum ekonomi syariah
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.27 Islam and social sciences > 297.273 Islam and economics
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74234 - Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah)
Depositing User: Muhammad Khozin
Date Deposited: 04 Jul 2019 09:27
Last Modified: 04 Jul 2019 09:27
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/9722

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics