Konsep nilai-nilai moderasi dalam al-Qur’an dan implementasinya dalam pendidikan agama Islam : analisis al-Qur’an Surat al-Baqarah 143

Mussafa, Rizal Ahyar (2019) Konsep nilai-nilai moderasi dalam al-Qur’an dan implementasinya dalam pendidikan agama Islam : analisis al-Qur’an Surat al-Baqarah 143. Undergraduate (S1) thesis, UIN Walisongo Semarang.

[thumbnail of RIZAL AHYAR MUSSAFA___1403016104.pdf]
Preview
Text
RIZAL AHYAR MUSSAFA___1403016104.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB) | Preview

Abstract

Kajian ini dilatarbelakangi oleh beberapa kelompok keagamaan yang sangat ekstrim, baik ekstrim kanan maupun ekstrim kiri. Hal semacam ini bila dibiarkan begitu saja dapat berdampak pada pemikiran yang radikal di satu sisi dan liberal di sisi lain. Munculnya kecenderungan-kecenderungan ekstrem dalam beragama ini, bukan saja telah merugikan Islam dan umat Islam, tetapi juga bertentangan dengan karakteristik umat Islam yang oleh al-Qur’an disebut sebagai ummatan wasathan. Mengedepankan sikap moderat memang sangat bersesuaian anjuran ayat pada Q.S al-baqarah ayat 143, tetapi harus disadari sejak dini bahwa penerapannya bukanlah perkara gampang. Untuk itu perlu upaya-upaya rintisan agar moderasi atau wasathiyah menjadi acuan berfikir, bersikap, dan bertindak umat Islam.
Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan: (1) Bagaimana konsep moderasi dalam q.s al-Baqarah ayat 143 ? (2) Bagaimana implementasi nilai-nilai moderasi q.s. al-Baqarah ayat 143 dalam pendidikan agama Islam? Permasalahan dibahas dengan menggunakan metode kepustakaan (library research), metode pengumpulan datanya yakni dengan teknik dokumentasi. Data diperoleh dari kitab tafsir al-Qur’an, kitab-kitab yang relevan, dan buku-buku tentang moderasi. Kemudian data dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Konsep moderasi dalam Q.S al-Baqarah ayat 143 disebut dengan al-wasathiyah. Kata tersebut terambil dari akar kata yang pada mulanya berarti: “tengah-tengah diantara dua batas, atau dengan keadilan, yang tengah-tengah atau yang standar atau yang biasa-biasa saja”. Moderasi tidak dapat tergambar wujudnya kecuali setelah terhimpun dalam satu kesatuan empat unsur pokok, yaitu kejujuran, keterbukaan, kasih sayang dan keluwesan. (2) implementasi nilai-nilai moderasi Q.S. al-Baqarah ayat 143 dalam pendidikan agama Islam mencakup tugas seorang guru untuk mampu bersikap terbuka dan memberikan kasih sayang dalam proses pembelajaran pendidikan agama Islam, dalam tujuan pendidikan agama Islam termanifestasi dalam penerapan prinsip keterbukaan, dalam metode pendidikan agama Islam terletak pada penerapan prinsip kasih sayang dalam proses pembelajaran yang termanifestasi dalam perilaku santun dan keterbukaan peserta didik dalam pembelajaran.
Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi pengembangan khazanah ilmu pengetahuan di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Walisongo Semarang, dan juga diharapkan akan menjadi bahan materi bagi pendidik/orang tua dalam masalah moderasi terhadap peserta didik dalam kehidupan sehari-hari.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Nilai-nilai moderasi; Pendidikan agama Islam PAI
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.77 Islamic religious education
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 86208 - Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Muhammad Khozin
Date Deposited: 20 Jul 2019 02:54
Last Modified: 20 Jul 2019 02:54
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/9820

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics