Relevansi Sabar dan Kecerdasan Emosional dalam Pandangan Achmad Mubarok

Aulia, Ahmad Faris (2013) Relevansi Sabar dan Kecerdasan Emosional dalam Pandangan Achmad Mubarok. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo.

[thumbnail of 061111026_Coverdll.pdf]
Preview
Text
061111026_Coverdll.pdf - Accepted Version

Download (441kB) | Preview
[thumbnail of 061111026_Bab1.pdf]
Preview
Text
061111026_Bab1.pdf - Accepted Version

Download (90kB) | Preview
[thumbnail of 061111026_Bab2.pdf]
Preview
Text
061111026_Bab2.pdf - Accepted Version

Download (132kB) | Preview
[thumbnail of 061111026_Bab3.pdf]
Preview
Text
061111026_Bab3.pdf - Accepted Version

Download (81kB) | Preview
[thumbnail of 061111026_Bab4.pdf]
Preview
Text
061111026_Bab4.pdf - Accepted Version

Download (147kB) | Preview
[thumbnail of 061111026_Bab5.pdf]
Preview
Text
061111026_Bab5.pdf - Accepted Version

Download (17kB) | Preview
[thumbnail of 061111026_Bibliografi.pdf]
Preview
Text
061111026_Bibliografi.pdf - Bibliography

Download (14kB) | Preview

Abstract

Hasil penelitian menunjukkan bahwa menurut Achmad Mubarok, kecerdasan dihubungkan dengan akal (intelektual), tetapi kecerdasan intelektual ternyata belum menjamin ketepatan keputusan, sehingga dewasa ini orang sudah mulai membicarakan tentang kecerdasan yang lain, yaitu kecerdasan emosionl dan kecerdasan spiritual. Kecerdasan spirituil merupakan kualitas kehidupan ruhaniah seseorang di mana seseorang dimungkinkan berkomunikasi secara rohaniah, baik secara horizontal maupun vertikal. Memahami kecerdasan spirituil akan mudah jika menggunakan paradigma tasawuf (Mubarok, 2001: 73). Jika kecerdasan intelektuil diwujudkan dalam berfikir, maka kecerdasan emosi diwujudkan dalam merasa (Mubarok, 2001: 72). Kecerdasan emosi ditandai dengan kemampuan pengendalian emosi ketika menghadapi kenyataan yang menggairahkan (menyenangkan, menakutkan, menjengkelkan, memilukan, dan sebagainya). Kemampuan pengendalian emosi itulah yang disebut sabar, atau sabar merupakan kunci kecerdasan emosional.
Apabila mengkaji konsep Achmad Mubarok tentang sabar, maka dapat dikatakan bahwa konsepnya sangat relevan dengan keadaan masa kini. Sabar dapat dibentuk melalui dakwah karena dakwah mengajak orang untuk kembali ke jalan Tuhan. Untuk membentuk rasa sabar diperlukan pemahaman tentang arti pentingnya peran dan fungsi sabar.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Sabar dan Kecerdasan Emosional
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.74 Dakwah
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70232 - Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI)
Depositing User: Arman Khairon
Date Deposited: 12 Nov 2013 03:35
Last Modified: 12 Nov 2013 03:35
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/149

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics