Makanan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia, dan dalam Islam, makanan merupakan tolak ukur dari segala cerminan penilaian awal yang bisa mempengaruhi berbagai bentuk perilaku manusia. Makanan halal merupakan sudah menjadi harga mati yang tidak bisa ditawar lagi untuk konsumen muslim, karena dimana setiap orang muslim diwajibkan untuk mengkonsumsi makanan yang halal. Ciri-ciri makanan halal adalah adanya sertifikat halal (label halal) pada makanan tersebut. Adanya sertifikat halal pada makanan merupakan untuk memberi perlindungan dalam konteks taqwa pada konsumen muslim, dimana mayoritas penduduk Indonesia 80% beragama Islam.
Penelitian ini bertujuan menguji secara parsial dan simultan bagaimana dengan adanya sertifikat halal di rumah potong hewan Kota Semarang seberapa besarkah pengaruhnya terhadap minat konsumen di rumah potong hewan Kota Semarang.
Dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Populasinya adalah konsumen rumah potong hewan Kota Semarang dengan pengambilan sampel secara nonprobability sampling (tidak memberi peluang yang sama) sebanyak 50 responden. Kemudian metode pengumpulan data menggunakan kuesioner (angket), dokumentasi, dan wawancara. Teknis analisis data yang digunakan dalam penelitian data ini adalah uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji heteroskedastisitas, uji autokorelasi, analisis regresi linier sederhana, uji t, dan uji koefisien determinasi (R2).
Hasil olahan statistik yang dibantu program SPSS 22 for windows menunjukan bahwa pengaruh sertifikat halal terhadap minat konsumen mampu memberikan 40.6%, sedangkan sisanya sebesar 59,4% dipengaruhi oleh faktor lain diluar penelitian ini yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Hasil uji empiris pengaruh antara sertifikat halal terhadap minat konsumen , menunjukan nilai t hitung 5,730 dan tingkat signifikansi 0,00 dibawah 5%, dengan menggunakan alpha 5%. Maka posisi nilai probabilitasnya dibawah alphanya. Dan t hitung > t table yaitu (5,730 > 1,677). Hal ini berarti terdapat pengaruh yang cukup signifikansi antara sertifikat halal terhadap minat konsumen.