Skripsi ini membahas tentang permasalahan siswa yang merasa kesulitan dalam memahami mata pelajaran biologi yang dikarenakan oleh kurangnya penguasaan konsep awal tentang materi yang akan diajarkan. Pada saat proses pembelajaran berlangsung sering terjadi miss understanding antara pemahaman guru dan peserta didik karena mereka belum mengerti alur pembahasan materi sehingga tidak mampu membangun pemahaman tentang materi yang diajarkan. Akibatnya, suasana pembelajaran kurang kondusif karena pembelajaran hanya dilakukan satu arah, respon aktif dari siswa yang diharapkan oleh guru belum terbentuk secara maksimal, sehingga nilai hasil belajar kognitif peserta didik belum mencapai ketuntasan kriteria minimal. Penguasaan konsep awal peserta didik sangat dibutuhkan agar dapat memahami materi ajar secara komprehensif dan terkait dengan kenyataan konkrit yang ada di lingkungan, karena pembelajaran biologi membutuhkan pemahaman yang relevan dengan fakta yang objektif. Studi ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan: apakah penerapan kolaborasi strategi pembelajaran LSQ (Learning Start With A Question) dan IS (Information Search) berperan efektif terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok filum chordata kelas X MA Mazro’atul Huda di Demak tahun pelajaran 2010/2011? Teknik pengumpulan data menggunakan: (1) metode dokumentasi berupa data nilai hasil belajar peserta didik pada semester sebelumnya (2) metode tes melalui post test yang dilakukan setelah peneliti memberikan treatment dengan penerapan kolaborasi strategi pembelajaran LSQ (Learning Start With A Question) dan IS (Information Search) pada saat pembelajaran berlangsung.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif eksperimen, kajian ini menunjukkan bahwa: (1) dengan penerapan kolaborasi strategi pembelajaran LSQ (Learning Start With A Question) dan IS (Information Search) pada materi pokok filum chordata mampu mengembangkan potensi berpikir peserta didik karena mereka sudah memiliki pengetahuan dasar dan konsep awal materi pada saat strategi tersebut diterapkan. Selanjutnya, dengan konsep yang mereka miliki akan menghantarkan pada proses pengolahan informasi dan potensi berpikir melalui strategi pembelajaran IS (Information Search) yang pada kenyataannya mampu menimbulkan suasana pembelajaran yang efektif dan dinamis (2) peningkatan pemahaman peserta didik dalam proses kegiatan belajar mengajar ternyata diikuti dengan peningkatan hasil belajar kognitif siswa pada kelas eksperimen dengan nilai rata-rata 74,4 dengan ketuntasan 88,2%, sedangkan kelas kontrol yang tetap dengan pembelajaran konvensional memiliki nilai rata-rata 70,3 dan ketuntasan 84,3%. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa penerapan kolaborasi strategi pembelajaran LSQ (Learning Start With A Question) dan IS (Information Search) berperan efektif terhadap hasil belajar siswa.