Nilai-nilai karakter dalam konsep ESQ Ary Ginanjar Agustian dan relevansinya dengan pendidikan karakter di madrasah ibtidaiyah

Rofiq, Mohammad (2014) Nilai-nilai karakter dalam konsep ESQ Ary Ginanjar Agustian dan relevansinya dengan pendidikan karakter di madrasah ibtidaiyah. Undergraduate (S1) thesis, UIN Walisongo.

[thumbnail of 093911042_coverdll.pdf]
Preview
Text
093911042_coverdll.pdf - Accepted Version

Download (493kB) | Preview
[thumbnail of 093911042_bab1.pdf]
Preview
Text
093911042_bab1.pdf - Accepted Version

Download (223kB) | Preview
[thumbnail of 093911042_bab2.pdf]
Preview
Text
093911042_bab2.pdf - Accepted Version

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 093911042_bab3.pdf]
Preview
Text
093911042_bab3.pdf - Accepted Version

Download (408kB) | Preview
[thumbnail of 093911042_bab4.pdf]
Preview
Text
093911042_bab4.pdf - Accepted Version

Download (247kB) | Preview
[thumbnail of 093911042_bab5.pdf]
Preview
Text
093911042_bab5.pdf - Accepted Version

Download (86kB) | Preview
[thumbnail of 093911042_bibliografi.pdf]
Preview
Text
093911042_bibliografi.pdf - Bibliography

Download (108kB) | Preview

Abstract

Skripsi ini membahas nilai-nilai karakter yang terkandung dalam konsep ESQ Ary Ginanjar Agustian kemudian di relevansikan pada pendidikan karakter di Madrasah Ibtidaiyah. Kajiannya dilatarbelakangi oleh semakin maraknya pendidikan karakter yang perlu diberikan nilai karakter lebih dalam proses pembelajaran agar menghasilkan output peserta didik yang berakhlaqul karimah. Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan: (1) Bagaimana konsep nilai-nilai karakter dalam ESQ menurut Ary Ginanjar Agustian? (2) Bagaimana konsep pendidikan karakter di Madrasah Ibtidaiyah? (3) Bagaimana nilai-nilai karakter dalam konsep ESQ Ary Ginanjar Agustian dan relevansinya dalam pendidikan karakter di Madrasah Ibtidaiyah? Permasalahan tersebut dibahas melalui studi kepustakaan yang sumber utama berasal dari pustaka-pustaka Ary Ginanjar Agustian. Dari kepustakaan tersebut dijadikan sebagai sumber data untuk mendapatkan konsep ESQ Ary Ginanjar yang kemudian dipadukan dengan kepustakaan yang menjelaskan tentang pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah. Semua data yang terkumpul dianalisis dengan metode studi kepustakaan.
Kajian ini menunjukkan bahwa: (1) Konsep ESQ menurut Ary Ginanjar Agustian adalah mendefinisikan ilmu ESQ (emotional spiritual quotient) sebagai ilmu pengetahuan baru yang menjabarkan tentang suatu fenomena “gerakan thawaf spiritual” atau spiritual kosmos, yang menjelaskan tentang bagaimana meletakkan aktivitas manusia agar mampu mengikuti pola-pola atau etika alam semesta, sehingga manusia dapat hidup di dunia dengan penuh makna, serta memiliki perasaan nyaman dan aman, tidak melanggar atau tidak bertentangan dengan azas-azas SBO (spiritual based organization) yang sudah baku dan pasti. ESQ yang diusung oleh Ary Ginanjar Agustian ini, dibangun dengan landasan dasar seorang muslim, yaitu 6 rukun iman dan 5 rukun Islam yang kemudian ditambah dengan ihsan. (2) Konsep pendidikan karakter di Madrasah Ibtidaiyah sama dengan pendidikan akhlak, yakni pendidikan yang bertujuan untuk membentuk perilaku manusia sesuai dengan ajaran Islam, berlandaskan al-Qur’an dan Hadits. Pendidikan karakter yang ditanamkan dalam pendidikan Islam adalah penciptaan fitrah siswa yang berakhlaqul karimah, karena inti dari Islam adalah terciptanya akhlaqul karimah, jika akhlaqnya hilang berarti gagal tujuan ajaran-ajaran agama Islam. (3) Sesuai dengan konsep ESQ Ary Ginanjar Agustian, maka nilai-nilai karakter terdapat pada 6 rukun Iman, 5 rukun Islam dan Ihsan yang masing-masing terkandung dalam sumber nilai yang berlaku dalam pranata kehidupan manusia, yaitu nilai Ilahiyah dan Insaniyah. Nilai Ilahiyah terdiri dari Iman, Islam, taqwa, ikhlas, tawakkal, syukur dan sabar. Adapun nilai Insaniyah terdiri dari silaturahmi, Al-ukhuwah, Al-musawah, Al adalah, husnudzan, at tawadlu’, al wafa, insyirah, al amanah, iffah, qowamiyah, al munfiqun. Dalam konsep ESQ diajarkan prinsip-prinsip yang diambil dari rukun iman dan rukun Islam untuk membentuk kepribadian seseorang, kemudian setelah melaksanakan dari ajaran Islam tersebut, maka ia harus meneladani dan mengaplikasikan sifat-sifat Allah yang terangkum dalam Asmaul Husna sehingga akan menghasilkan manusia paripurna (insan kamil) yang memiliki kecerdasan emosional dan spiritual yang tinggi.
Temuan tersebut memberikan acuan bagi lembaga pendidikan tentang pendidikan karakter dari tokoh atau pakar dalam bingkai ilmu ESQ. Kemudian Dapat menjadi acuan para orang tua atau pendidik dalam mendidik anak, agar mengacu pada konsep pendidikan yang berkarakter, dengan cara yang benar dan berdasarkan pada ajaran Islam.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Additional Information: Pembimbing : Dr. Ahmad Ismail, M. Ag.; Dr. Fahrur Rozi, M. Ag.
Uncontrolled Keywords: Kecerdasan emosional; Kecerdasan spiritual; ESQ; Pendidikan karakter
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.77 Islamic religious education
300 Social sciences > 370 Education > 371 School management; special education
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 86232 - Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Depositing User: Nur yadi
Date Deposited: 13 May 2015 09:45
Last Modified: 13 May 2015 09:45
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/4054

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics