Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; 1). Bagaimanakah pengaruh nilai tugas terhadap kedisiplinan belajar Akidah akhlaq siswa MI Terpadu Nurul Islam Semarang Tahun Ajaran 2013-2014? 2). Bagaimanakah tingkat kedisiplinan belajar akidah akhlaq siswa MI Terpadu Nurul Islam Semarang Tahun Ajaran 2013-2014?
Permasalahan tersebut dibahas melalui penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode field research (lapangan) dan teknik analisis regresi sederhana.
Subjek penelitian sebanyak 54 responden, yang diambil dengan menggunakan teknik penelitian populasi. Teknik pengumpulan data dengan metode dokumentasi yakni mengumpulan nilai tugas dari guru mata pelajaran akidah akhlaq digunakan untuk memperoleh data variabel X. Sedangkan variabel Y menggunakan teknik pengumpulan data dengan metode angket.
Data penelitian yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik analisis statistik. Pengujian hipotesis penelitian menunjukkan bahwa:
1. Nilai Tugas siswa kelas V MI Terpadu Nurul Islam Semarang menunjukkan perolehan rata-rata (mean) sebesar 86,944. Hal ini berarti Nilai Tugas dalam kategori “Baik” yaitu pada interval 84,948 sampai 92,897. Setelah diketahui dari perhitungan statistik dengan koefisien korelasi dan analisis regresi, dimana terdapat hubungan yang positif antara Nilai Tugas (Variabel X) terhadap kedisiplinan belajar akidah akhlaq (variabel Y) siswa kelas V MI Terpadu Nurul Islam Semarang. Hal ini ditunjukkan oleh koefisien korelasi rxy = 0,5184 ≥ rt (0,05) = 0,266 dan rxy = 0,5184 ≥ rt (0,01) = 0,345. Dengan rxy ≥ rt (0,05 dan 0,01) berarti signifikan. Sementara dari perhitungan Freg = 19,113 ≥ Ft (0,05) = 4,02 dan Freg = 19,113 ≥ Ft (0,01) = 7,12. Dengan Fhitung ≥ Ftabel (0,05 dan 0,01) berarti signifikan. Dengan demikian dapat diketahui bahwa Nilai Tugas mempunyai pengaruh yang positif terhadap kedisiplinan belajar akidah akhlaq siswa kelas V MI Terpadu Nurul Islam Semarang.
2. Tingkat kedisiplinan belajar Akidah Akhlaq kelas V MI Terpadu Nurul Islam Semarang menunjukkan perolehan rata-rata (mean) sebesar 73,944. Hal ini berarti Kedisiplinan Belajar Akidah Akhlak dalam kategori “Baik” yaitu pada interval 73,623 sampai 80,922. Dengan demikian dapat diketahui bahwa nilai tugas mempunyai pengaruh yang positif terhadap kedisiplinan belajar akidah akhlaq siswa MI Terpadu Nurul Islam Semarang.
Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan akan menjadi bahan informasi dan masukan bagi para siswa dan para guru mata pelajaran akidah akhlaq di MI Terpadu Nurul Islam Semarang terutama dalam meningkatkan pemberian tugas belajar baik di rumah maupun di sekolahan dan kedisiplinan belajar akidah akhlaq.