Tinjauan hukum Islam terhadap implementasi Peraturan Daerah nomor 10 tahun 1956 tentang penanggulangan pelacuran di Kota Semarang

Wahyuni, Erna (2015) Tinjauan hukum Islam terhadap implementasi Peraturan Daerah nomor 10 tahun 1956 tentang penanggulangan pelacuran di Kota Semarang. Undergraduate (S1) thesis, UIN Walisongo.

[thumbnail of 112211018.pdf]
Preview
Text
112211018.pdf - Accepted Version

Download (2MB) | Preview

Abstract

Keberadaan pelacuran di masyarakat dianggap kurang beradab karena keroyalan relasi seksualnya dalam bentuk penyerahan diri pada laki-laki untuk pemuasan seksual dan mendapatkan imbalan jasa atau uang bagi pelayanannya. Menanggapi hal tersebut Pemerintah kota Semarang mengeluarkan Perda No. 10 Tahun 1956 tentang Penanggulangan Pelacuran. Perda tersebut bertujuan untuk melestarikan nilai-nila luhur budaya masyarakat yang tertib dan dinamis serta dalam rangka mencegah pelanggaran terhadap praktek-praktek pelacuran di kota Semarang. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efektifitas Perda No. 10 Tahun 1956 tentang Penanggulangan Pelacuran dan tinjauan hukum Islam terhadap impelementasi Perda tersebut. Penelitian yang dilakukan dalam skripsi ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan sosiologis. Bahan hukum yang digunakan adalah bahan hukum primer, sekunder dan tersier. Pengumpulan bahan penelitian ini adalah dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Selanjutnya, penulis melakukan analisis yang bersifat deskriptif, yaitu dengan menggambarkan keadaan dari suatu objek yang dijadikan permasalahan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Peraturan Daerah No. 10 tahun 1956 tentang penanggulangan pelacuran di kota Semarang terhadap perlacuran belum berlaku efektif dalam menjerat dan menanggulangi pelacuran, karena perda ini hanya melarang pelacuran yang ada di tempat-tempat umum, dan dalam penangkapan pelacuran hanya di dasarkan pada kecurigaan dan prasangka. Akibatnya dilapangan sering terjadi kasus salah tangkap terhadap perempuan baik-baik karena disangka sebagai pelacur. Padahal di dalam hukum pidana Islam, menuduh orang lain sebagai pelacur atau pezina harus mendatangkan empat orang saksi

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Additional Information: Pembimbing: Drs. Agus Nurhadi, MA.; Maria Anna Muryani, SH., MH.
Uncontrolled Keywords: Pelacuran; Hukum Islam; Peraturan Daerah
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.27 Islam and social sciences
300 Social sciences > 340 Law > 345 Criminal law
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74231 - Hukum Pidana Islam
Depositing User: Nur Rohmah
Date Deposited: 06 Jun 2016 08:45
Last Modified: 06 Jun 2016 08:45
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/5590

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics